Yang dimaksud dengan teman rumah adalah saudara-saudara dan kerabatnya. Mereka adalah yang pertama-tama dijumpai anak, berkumpul dan berkenalan dengan mereka. Mereka juga yang pertama memberikan pengaruh kepadanya, pengaruh baik atau buruk. Oleh karena itu, pendidik harus memiliki kekuatan pengawasan dan perhatian secara terus-menerus, untuk memperhatikan dari dekat atau jauh, keadaan mereka yang menjadi teman, meski saudara atau kerabat.
Telah sama-sama diketahui bahwa saudara yang terbesar (kakak) bagi anak merupakan teladan dalam kebaikan atau kejahatan. Jika sang ayah atau ibu melepas kendali anak, baik laki-laki atau wanita, dibiarkan bergaul dengan sembarang teman, maka tidak syak lagi, anak ini akan mempengaruhi adik-adiknya. Dan jika ini telah terjadi, sangat sukar bagi kedua orangtua untuk memperbaikinya.
Sebagai usaha pencegahan adalah, kedua orangtua harus berusaha semaksimal mungkin untuk membatasi atau melarang anak kita bergaul dengan saudara yang berbudi buruk, sehingga yang kecil tidak terpengaruh oleh kakak-kakaknya.
Pendidik atau orang tua, hendaknya juga mencari keluarga atau kerabatnya anak-anak yang berbudi luhur, mempunyai kesadaran beragama yang kuat. Kemudian, kita jalin hubungan antara anak kita dengan mereka, sehingga diharapkan hubungan kian erat dalam ketakwaan. Anak kita pun akan mendapatkan keutamaan jiwa, sifat, dan akhlak yang baik dari mereka.
Dalam keadaan tidak adanya kerabat yang baik, dan anak yang berakhlak tinggi, pendidik dan juga orang tua harus bertindak tegas dalam upaya melarang anak bergaul dengan mereka. Pendidik dan orang tua harus meningkatkan pengawasan agar jangan sampai dekat kepada teman-teman yang moralnya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pendidik dan orang tua sendiri yang harus turun langsung mengarahkan anak dalam setiap kesempatan dengan arahan yang sesuai, dapat mengokohkan keimanan, dan akhlak, menjaga fitrah yang masih suci dan hatinya yang masih jernih.
Jika memang terpaksa sang anak membutuhkan teman untuk bergaul dan bertukar pikiran, maka pendidik hendaknya mencari teman, walau bukan kerabat, asal berbudi tinggi, agar anak dapat mengambil manfaat daripadanya, dalam hal sifat yang baik dan akhlak mulia. Dengan demikian, pendidik dan orang tua telah menempatkan anak dalam lingkungan yang baik.
Posting Komentar untuk "Teman Rumah yang Baik bagi Anak"