Perkembangan Islam Di Mesir Setelah Kematian Gamal Abdul Nasser

Bagaimana dan seperti apa Perkembangan Islam Di Mesir Setelah Kematian Gamal Abdul Nasser?
 
 
perkembangan islam mesir

 
Presiden Gamal Abdul Nasser meninggal dunia pada 1970, dan wakilnya, Anwar Sadat, dilantik menggantikannya. Saat itulah dimulai sebuah era baru yang sering disebut sebagai era “Al-Infitah” (keterbukaan). Mesir memberikan ruang bernapas yang lebih lega kepada kelompok-kelompok Islam. Presiden Anwar Sadat berusaha membangun basis dukungan di kalangan rakyat untuk menghadapi musuh-musuh politiknya.
 
 
Anwar Sadat membutuhkan kelompok yang memiliki ba- sis dukungan kuat. Kelompok Islam terbesar waktu itu adalah Jamaah Al-Ikhwanul Muslimun1 (Jamaah yang didirikan oleh Hasan Al-Banna tahun 1928 ini konon merupakan yang terbesar di Mesir.)
 
 
Mereka memiliki basis dukungan sangat besar di dalam negeri yang mayoritas muslim ini. Namun, kebanyakan anggota Al-Ikhwanul Muslimun dipenjarakan oleh Nasser, akhirnya Sadat pun membebaskan mereka.
 
 
Jamaah Al-Ikhwanul Muslimun pun mulai aktif lagi, mereka masuk ke dalam perkampungan dan merekrut tokoh-tokoh masyarakat. Mereka juga aktif berkecimpung di berbagai uni- versitas, perusahaan, dan koperasi di Mesir. Di ruang pemikiran, mereka mengeluarkan buku-buku yang mengecam Gamal Abdul Nasser dan menyingkap kebobrokan pemerintahannya.
 
 
Atmosfer politik Mesir pun berubah. Jika di era 1960-an, umat Islam mengalami kemunduran yang parah. Syariat Islam ditinggalkan dalam kehidupan masyarakat. (Dalam buku Fi Zhilali Suratit Taubah, Dr. Abdullah Azzam menggambarkan bahwa pada masa itu di Universitas Al-Azhar hampir tidak ada mahasiswi yang mengenakan jilbab. Hanya saudara perempuan Sayyid Quthub yang mengenakan busana syar’i ini.)
 
 
Setelah masa Sadat, banyak perempuan yang memakai jilbab dan niqab (cadar), para pria mulai memanjangkan jenggot dan mengenakan baju gamis menggantikan baju ala Eropa.
 
 
Berikut ini adalah tahapan Perkembangan Islam Di Mesir Setelah Kematian Gamal Abdul Nasser

Posting Komentar untuk "Perkembangan Islam Di Mesir Setelah Kematian Gamal Abdul Nasser"