Hidup di dunia ini terus berputar, terjadi pergantian siang dan malam. Dan akan terus menerus seperti yang demikian, hingga pada suatu waktu nanti dunia ini akan berakhir. Tidak ada yang bisa menghentikan gerak sunnatullah ini. Sebagaimana firman Allah swt. dalam al-Qur’an surat Ali Imran ayat 190 yang berbunyi:
إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
Dalam pergantian siang dan malam sebagaimana keterangan dalam al-Qur’an tersebut di atas, maka bagi orang-orang yang beriman adanya Allah swt. yang Maha menciptakan alam dan seisinya, pasti mereka yang beriman menyambut pergantian malam dan siang dan sebaliknya dengan panggilan sholat yaitu mengumandangkan adzan.
Baca juga:
Ketika terjadi peralihan dari malam hari ke siang hari, maka orang mukmin menyambutnya dengan mengerjakan sholat subuh. Ketika terjadi peralihan dari siang hari menuju ke malam hari, maka orang mukmin menyambutnya dengan mengerjakan sholat-sholat pada siang hari yaitu sholat dhuhur, ashar, magrib dan isya. Bahkan ketika datang tengah malam, para perindu Allah swt. dan perindu Sholat mengisi malam yang hening dengan mengerjakan sholat malam kehadirat Allah swt.
Baca juga
Keajaiban berkumandangnya suara adzan
Kembali kepada tema dari judul di atas mengenai keutamaan, keajaiban adzan. Setiap orang yang beriman, Islam pasti rindu berkumandangnya suara adzan di mushola-mushola dan masjid dan ingin selalu mengharapkan perjumpaan dengan sang Maha Kuasa Allah swt. melalui sholat.
Suara adzan selalu berkumandang setiap hari selama 24 jam di seluruh benua dan belahan dunia. Di setiap negara di masing-masing belahan dunia mempunyai waktu-waktu yang berbeda, sehingga tanpa kita sadari berkumandangnya suara adzan ini akan selalu bersahut-sahutan tanpa henti karena perbedaan waktu pada masing-masing daerah di suatu negara hingga di suatu benua.
Berkumandangnya suara muadzin yang mengumandangnya adzan ketika datang waktu dhuhur seolah-olah suara adzan ini meredam panasnya sinar matahari. Ketika waktu sholat ashar tiba, suara adzan seolah-olah bercampur dengan sinar matahari sore yang hangat serta tiupan angin yang sepoi. Ketika datang waktu sholat magrib, suara adzan magrib mengajak melepas penatnya sinar matahari. Pada waktu sholat isya’ datang, berkumandangnya suara adzan seolah-olah membawa dan memberikan kehangatan di malam hari yang mulai terasa dingin. Dan ketika datang waktu sholat subuh, berkumandangnya adzan oleh muadzin seolah-olah membangunkan kesadaran dan memecah keheningan. Subhanallah....
Semua panggilan untuk menunaikan sholat ini mempunyai tujuan untuk senantiasa mengingatkan manusia penghuni bumi yang beriman kepada Allah untuk selalu tegak dengan sholat mereka. Mengajak orang-orang yang beriman agar tidak lupa dan terlelap dengan keasyikan dan kesibukan dunia. Mengingatkan semua orang yang beriman untuk selalu mengingat Allah swt sebanyak mungkin. Di samping itu, suara adzan juga mengingatkan kepada manusia agar tidak tersesat dalam kegelapan dunia yang hanya tipuan belaka.
Keajaiban Lafadz adzan
Lafadz-lafadz adzan yang dikumandangkan oleh muadzin apabila diperhatikan dengan sungguh-sungguh lafzadz adzan begitu indah dan mengandung kekuatan yang tinggi. Lafadz bacaan adzan secara terus menerus selalu mengingatkan kepada manusia yang beriman akan palsu dan semua segala klaim kehidupan keduniawian. Di muka bumi dan di langit hanya terdapat satu Tuhan yang disembah dan diikuti ajaran-Nya yang dibawa oleh Rasul-Nya.
Panggilan adzan untuk menunaikan sholat buka hanya panggilan dari muadzin semata, akan tetapi ini adalah merupakan panggilan Allah swt. kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Apabila kita semak dengan seksama dalam lafadz adzan yang dipanggil untuk mengerjakan sholat adalah mereka yang bersyahadat yaitu mereka yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak dan pantas untuk disembah kecuali Allah dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang membawa ajaran-Nya, yang tidak bersyahadat tidak dipanggil untuk menunaikan sholat.
Lafadz adzan yang berikutnya setelah memanggil mereka yang bersyahadat, tujuan daripada panggilan adzan adalah dalam rangka untuk al-falah yaitu untuk meraih kesuksesan atau kemenangan baik kemenangan di dunia maupun di akhirat. Hal inilah yang dapat membuat orang-orang yang beriman selalu dalam kebahagiaan ketika mendengar setiap panggilan adzan dan kemudian memenuhinya panggilan tersebut.
Posting Komentar untuk "Keajaiban Panggilan Sholat (Adzan)"