Arti, Manfaat dan Pentingnya Takut Kepada Allah

Pengertian takut kepada Allah SWT atau dalam bahasa arab adalah khauf adalah takut kepada Allah SWT. dengan senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya. Takut kepada Allah berbeda dengan takut kepada binatang atau musuh dalam hal ini adalah takut kepada sesama manusia. Jika takut terhadap binatang buas atau musuh yang ganas, kita harus menjauhi dan menghindarinya, sedangkan takut kepada Allah maka kita harus lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Semakin hebat rasa takut kepada Allah dalam hati seseorang, hendaknya semakin rajin mendekatkan diri kepada-Nya. 

Suatu contoh misalnya, jika sudah terlanjur berbuat dosa maka segeralah bertobat dan tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut, kemudian segeralah berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan jalan beribadah yang khusyuk.

Takut kepada Allah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang takut kepada Allah SWT., tentu dapat menjaga semua ucapan dan tindakannya dari perbuatan tercela. Selain itu, orang yang takut kepada Allah SWT juga akan mendapatkan berbagai manfaat dan keuntungan dalam hidupnya, antara lain sebagai berikut :

  • Mampu menjaga tutur kata dan perbuatannya dari perilaku maksiat yang dilarang oleh Allah.
  • Semakin hari bertambah rajin ibadahnya dan amal kebaikannya.
  • Tampak berani menghadapi setiap rintangan, sepanjang untuk membela kebenaran, sebab dalam hatinya tidak ada rasa takut selain hanya kepada Allah SWT.
  • Jika disebutkan nama Allah, hatinya bergetar dan jiwanya tunduk khusyuk mengagungkan nama-Nya.
  • Senantiasa menjauhi dan menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Orang yang takut kepada Allah SWT. akan mendapatkan pertolongan-Nya, dan akan selamat dari azab-Nya. Perhatikan firman Allah SWT.:

وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَيَخۡشَ ٱللَّهَ وَيَتَّقۡهِ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡفَآئِزُونَ 

Artinya: "Dan barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah, dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulahorang-orangyang mendapat kemenangan." (Q.S. An-Nur: 52)

Juga hadits dari Nabi Muhammad tentang tentang takut kepada yaitu yang artinya sebagai berikut :

Ada tiga perkara yang dapat menyelamatkan manusia, yaitu takut kepada Allah baik di tempat yang tersembunyi maupun di tempat yang terbuka, berlaku adil, baik pada waktu gembira maupun pada waktu marah, dan hidup sederhana, baik pada waktu miskin maupun pada waktu kaya." (H.R. Abu Syaikh)

Bentuk dan contoh perilaku khauf atau takut kepada Allah SWT

Sikap perilaku khauf kepada Allah dapat membimbing manusia senantiasa taat dan patuh atas segala perintah-Nya, serta menghindari apa yang dilarang-Nya. Sebab takut kepada Allah dapat pula diartikan takut akan azab dan siksa-Nya, takut ibadahnya tidak diterima oleh Allah, sehingga berhati-hati melakukannya dengan khusyuk. Selain itu, sikap perilaku takut kepada Allah juga dapat diwujudkan dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan atas ajaran agama yang telah. disampaikan oleh Allah SWT. dalam Al-Qur'an al karim, dan Rasul-Nya dalam Al-Hadits.

Merenungi keagungan dan keMahakuasaan Allah, yang dapat menyadar manusia akan kebesaran rahmat Tuhannya, dan sekaligus kedahsyatan dan kepedihan azab-Nya, juga termasuk sikap perilaku takut atau khauf terhadap Allah SWT. Kesadaran dan pengakuan bahwa hanya Allah semata yang Mahakuasa, Pengasih dan Penyayang, lagi Mahaperkasa, akan dapat menumbuhkan rasa takut yang mendalam terhadap Allah SWT. Takut jika tidak diberi rahmat dan karunia-Nya, dan takut pula akan azab-Nya yang sangat pedih. Semakin tebal rasa takut yang demikian itu kepada Allah SWT., akan semakin memperkuat keimanan kepada-Nya. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya :

إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَٰٓؤُاْۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ 

Artinya:"... Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun." (Q.S. Fatir: 28)

Arti atau nilai positif dari perilaku khauf kepada Allah

Khauf artinya takut dan tunduk hanya kepada Allah SWT. semata. Berakhlak khauf kepada Allah mengandung nilai-nilai luhur dan mulia, baik bagi diri pelakunya, orang lain, dan alam lingkungannya. Berikut ini adalah nilai-nilai mulia dan luhur yang terkandung dalam berakhlak khauf kepada Allah yang dapat diklasifikasikan ialah sebagai berikut :
  • Selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Meyakini dengan benar akan ke Mahakuasaan Allah atas segala makhluk-Nya.
  • Senantiasa berusaha menghindari dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT.
  • Menghargai dan menghormati hak-hak orang atau pihak lain, sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
  • Memiliki lceberanian dalam menegakkan kebenaran dan keadilan, sebab tidak ada yang ditakuti, kecuali Allah SWT. semata.
Cara membiasakan diri berperilaku khauf
Sebagai muslim, kita harus membiasakan diri dengan perilaku terpuji takut kepada Allah SWT. Apa yang kita lakukan senantiasa dikerjakan dengan hati-hati dan penuh keikhlasan, sebab kita merasa takut jika amal ibadah dan amal perbuatan yang dilakukan tidak sesuai dengan aturan dan hukum Allah SWT.
Membiasakan diri berperilaku khauf kepada Allah SWT., merupakan perbuatan terpuji yang harus dipegang teguh oleh setiap muslim. Sebab seseorang akan bermoral bejat, manakala tidak ada rasa takut kepada Allah SWT. dalam dirinya. Agar dapat membiasakan diri berakhlak khauf, hendaknya diperhatikan beberapa hal berikut ini :
  • Yakinkan dalam hati bahwa Allah SWT. itu Mahakuasa dan Mahaperkasa.
  • Harus disadari bahwa azab Allah itu lebih pedih daripada penderitaan apa pun di dunia ini.
  • Tanamkan keyakinan dalam hati bahwa setiap amal perbuatan baik pasti ada balasannya, dan perbuatan jahat pasti ada hukumannya dari Allah SWT.
  • Mulailah membiasakan diri berakhlak khauf sesuai dengan kemampuan yang ada, namun teruslah berusaha untuk terus meningkatkan rasa takut kepada Allah.
  • Berdoalah kepada Allah agar diberi kekuatan untuk senantiasa berakhlak khauf.

Posting Komentar untuk "Arti, Manfaat dan Pentingnya Takut Kepada Allah"