Makar Dan Tipu Daya Dalam Agama Islam

Tentang makar dan tipu daya dalam agama Islam Allah berfirman di dalam Al-Qur’an Alkarim sebagai berikut:

Dalil Al-Quran dan Hadits tentang Makar dan Tipu daya


ٱسۡتِكۡبَارٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَكۡرَ ٱلسَّيِّيِٕۚ وَلَا يَحِيقُ ٱلۡمَكۡرُ ٱلسَّيِّئُ إِلَّا بِأَهۡلِهِۦۚ فَهَلۡ يَنظُرُونَ إِلَّا سُنَّتَ ٱلۡأَوَّلِينَۚ فَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَبۡدِيلٗاۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَحۡوِيلًا

Artinya: karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu.(QS. Fatir: 43)

Hal senada dengan firman Allah SWT, tentang tindakan Makar dan Tipu daya Nabi Muhammad SAW bersabda:

المكر والخديعة في النّار

Artinya: Makar dan tipu daya itu dalam neraka. (Hadits Shahih Riwayat ini datang dari Anas. Qais Bin Sa'ad, Abu Hurairah, Abdullah Bin Mas'ud, Mujahid dan Hasan, Iihat takhrlj hadits ini dalam Ash-Shahihah (1057)

Beliau Nabi SAW juga bersabda::

لا يدخل الجنّة خبّ ولا بخيل ولا منّان

Artinya: Penipu, orang yang kikir, dan orang yang suka mengungkit-ungkit pemberian tidak akan masuk surga. (Takhrijnya telah disebutkan di muka.)

Orang-rang yang melakukan tindakan tipu daya atau menipu adalah termasuk golongan orang-orang munafik. Mengenai orang-orang munafik, Allah SWT berfirman secara tegas dalam Kitabullah Al-Qur’an:

إِنَّ ٱلۡمُنَٰفِقِينَ يُخَٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَهُوَ خَٰدِعُهُمۡ وَإِذَا قَامُوٓاْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ قَامُواْ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ ٱلنَّاسَ وَلَا يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ إِلَّا قَلِيلٗا

Artinya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (An-Nisa': 142)

Al-Wahidiy berkata, "Mereka itu (orang-orang munafik) akan diperlakukan sebagaimana yang dilakukan oleh seorang penipu kepada korbannya. Nanti mereka akan diberi cahaya seperti orang-orang yang beriman, lalu ketika mereka berjalan melewati shirath, cahaya merekapun dipadamkan, sehingga tinggallah mereka dalam kegelapan."

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

واهل النّار خمسة وذكر منهم رجلا لا يصبح ولا يمسى إلّا وهو يخدعك عن اهلك ومالك

Artinya: Penghuni neraka itu ada lima; beliau menyebut salah satunya adalah seorang laki-laki yang pagi hari atau pun sore hari selalu menipumu tentang keluarga dan hartamu. (Diriwayatkan oleh Muslim (2865) dari lyadh bin Himar.)

Demikianlah keterangan-keterangan dalam Kitabullah Al-Qur’an dan Hadits Nabi tentang salah satu dosa besar makar dan tipu daya. Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "Makar Dan Tipu Daya Dalam Agama Islam"