Amalan sunnah atau pekerjaan sunnah adalah merupakan amalan yang hendaknya dikerjakan karena amalan sunnah adalah amalan yang dianjurkan dan bernilai pahala apabila dikerjakan. Cara orang tua atau guru atau para pendidik khususnya guru agama islam dalam mendidik, mengarahkan dan mengajarkan anak hendaknya meliputi seluruh aspek kehidupan anak yang salah satunya adalah mendidik anak dengan mengarahkan dan mengikat anak untuk mengerjakan amalan-amalan sunnah yang dianjurkan.
Berikut ini adalah metode dalam islam dalam mendidik anak dengan mengikat mereka dengan mengerjakan amalan-amalan atau pekerjaan-pekerjaan sunnah utama yang sebaiknya dikerjakan oleh anak agar anak bisa menjadi insan islami secara fisik, mental, spiritual dan sosial.
Berikut ini adalah metode dalam islam dalam mendidik anak dengan mengikat mereka dengan mengerjakan amalan-amalan atau pekerjaan-pekerjaan sunnah utama yang sebaiknya dikerjakan oleh anak agar anak bisa menjadi insan islami secara fisik, mental, spiritual dan sosial.
Mengapa anak perlu diikat dengan mengerjakan amalan sunnah dan apa saja amalan atau pekerjaan sunnah utama yang hendaknya ditanamkan kepada anak?
Mengenai hal tersebut di atas, Firman Allah dalam al Qur'an al karim mengatakan:
وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَتَهَجَّدۡ بِهِۦ نَافِلَةٗ لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبۡعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامٗا مَّحۡمُودٗا ٧٩
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Q.S. al-isra' : 79)
Dalil dalam Sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim:
وَمَنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا٬ وَمَنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا٬ وَإِذَا أَقْبَلَ إِلَيَّ يَمْشِيْ أَقْبَلْتُ أُهَرْوِلُ٠
". . . dan barang siapa mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, Aku mendekatkan diri kepadanya sehasta. Dan barang siapa mendekatkan diri kepada-Ku sehasta, Aku mendekatkan diri kepadanya sedepa, dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku datang kepadanya dengan berlari"
Muslim meriwayatkan sabda Rasulullah saw. :
مَامِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ تَعَالَى فِى كُلِّ يَوْمٍ اِثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوّعًا غَيْرَ اَلْفَرِيْضَةِ إِلاَّ بَنَى اﷲُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةَ٠
"Tidaklah seorang hamba Muslim shalat karena Allah Ta'ala dalam setiap hari duabelas raka'at, sebagai shalat tambahan, selain yang fardhu, kecuali Allah membuat rumah baginya di surga".
Yang dimaksud dengan, 'pekerjaan sunat atau sunnah' (nafilah) adalah ibadah tambahan selain yang fardhu. Macamnya cukup banyak, dan di sini disebutkan beberapa macam ibadah tambahan dalam shalat dan puasa. Semoga menjadi pedoman bagi kita dan diajarkanlah kepada anak dan keluarga kita:
Berikut ini adalah beberapa macam amalan-amalan sunnah utama yang sebaiknya diajarkan kepada anak, yaitu sebagai berikut :
Berikut ini adalah beberapa macam amalan-amalan sunnah utama yang sebaiknya diajarkan kepada anak, yaitu sebagai berikut :
Posting Komentar untuk "Mendidik Anak: Mengerjakan Amalan Sunnah"