Allah SWT tentang gambaran surga dan neraka dalam Al Quran yaitu
Firman Allah swt. dalam Al-Qur'an surat Muhammad (47) ayat 15 yang artinya : "Perumpamaan (taman) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai airnya tidak payau, dan sungai-sungai airsusu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai khamar (anggur yang memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang mumi. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan airyang mendidih, sehingga ususnya terpotong-potong?"
Lagu MP3 Syurga di Telapak Kaki Ibu - Aishah dari Album 4 Diva Wanita Terbaik-Jernih
Lagu MP3 Syurga di Telapak Kaki Ibu - Aishah dari Album 4 Diva Wanita Terbaik-Jernih
Ayat dalam surat Muhammad ayat 15 tersebut menunjukkan kepada kita orang yang beriman, bahwa surga adalah merupakan tempat bagi orang-orang yang ikhlas dalam beribadah, orang yang beriman dan orang yang bertaqwa kepada Allah swt. Juga bahwa surga adalah merupakan suatu tempat di akhirat yang berisi penuh dengan kesenangan dan kegembiraan bagi hamba Allah.
Kegembiraan dan kesenangan di dalam surga tidak dapat dibandingkan dengan kesenangan dan kegembiraan yang terdapat di dunia yang fana ini. Suatu hal yang belum pernah terlintas dalam perasaan dan hati serta mimpi-mimpi kita, lndahnya panorama di pegunungan dan kesegaran udaranya tidak dapat disamakan dengan indahnya alam di dalam surga. Jika keindahan yang berada di dunia hanya bersifat sementara, maka keindahan dan kesenangan di dalam akhirat bersifat kekal.
Gambaran Kegembiraan orang-orang yang beriman dan keadaan di dalam surga juga digambarkan dalam Al-Qur'an, antara lain dalam Al Quran surat Al Gasyiyah ayat 8-16 yang artinya sebagai berikut: "Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri, merasa senang karena usahanya (sendiri), (mereka) dalam surga yang tinggi, disana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna. Di sana ada mata air yang mengalir. Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan, dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya), dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar."
Sedangkan gambaran neraka adalah merupakan suatu tempat di akhirat yang sangat tidak menyenangkan dan tidak menggembirakan. Tempat ini diperuntukkan bagi orang-orang kafir, orang-orang yang melanggar perintah Allah SWT. Di neraka orang-orang yang berbuat dosa melebihi amal baiknya akan mendapatkan siksa dan adzab dari Allah SWT.
Panasnya api yang ada di dalam neraka tidak dapat dibandingkan dengan panasnya api yang ada di dunia ini. Dari keterangan ayat-ayat Al-Qur'an di atas, kita dapat membayangkan suatu gambaran betapa menderitanya orang yang hidup tersiksa di dalam neraka Jahannam. Antara lain, firman Allah swt. dalam Al-Qur'an surat An-Nisa' (4) ayat 56 yang artinya:
"Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana."
Album MP3 Rumah Kita Surga Atau Neraka? By Daniel Alexander
Album MP3 Rumah Kita Surga Atau Neraka? By Daniel Alexander
Juga firman-Nya dalam surat Ibrahim (14) ayat 16- 17 yang artinya:
"Di hadapannya ada neraka Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air nanah, diteguk-teguknya (air nanah itu) dan dia hampir tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya (masih ada) azab yang berat".
Juga firman-Nya dalam Al-Qur'an surat Ad-Dukhan (44) ayat 47-48 yang artinya:
"Peganglah dia, kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka, kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab (dari) air yang sangat panas."
Keyakinan tentang kegaiban alam surga dan neraka, akan mampu menjadi mesin penggerak untuk selalu dan selalu belajar dan bekerja serta beribadah secara baik dan benar, yakni secara islami. Rabbanaa aatinaa fi al-dunya hasanah wa fial-aakhirati hasanah wa qinaa 'adzab al-naar