Kemuliaan Khulafaurrasyidin Umar, Usman, Ali

Adapun Umar bin Khatab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib mereka memiliki kemuliaan yang tidak terhitung banyaknya. Akan tetapi kemuliaan Abu Bakar as siddiq di atas mereka, karena Allah lebih banyak memuliaannya. Seperti dalam dalil firman ALlah sebagai berkut :

  هُمۡ دَرَجَٰتٌ عِندَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ بَصِيرُۢ بِمَا يَعۡمَلُونَ

"(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan." (Ali Imran [3]:163) 

كُلّٗا نُّمِدُّ هَٰٓؤُلَآءِ وَهَٰٓؤُلَآءِ مِنۡ عَطَآءِ رَبِّكَۚ وَمَا كَانَ عَطَآءُ رَبِّكَ مَحۡظُورًا . ٱنظُرۡ كَيۡفَ فَضَّلۡنَا بَعۡضَهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖۚ وَلَلۡأٓخِرَةُ أَكۡبَرُ دَرَجَٰتٖ وَأَكۡبَرُ تَفۡضِيلٗا .

"Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya." (al-Isra’ [17]:20-21)

Ketika Rasulullah, Abu Bakar as siddiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah, Zubair dan Sa’ad bin Abi Waqash di atas gunung Hira’, tiba-tiba gunung itu bergoyang (seperti akan terjadi gempa). Lalu Rasulullah saw menghentakkan kakinya dan berkata, "Diamlah wahai Hira'! karena di atasmu ada Nabi, Shiddiq (Abu Bakar) dan Syahid (Umar bin Khatab)." (HR. Bukhari-Muslim)

Adapun urutan kemuliaan dari keempat sahabat, sebagaimana telah kami jelaskan sebelumnya adalah Abu Bakar as siddiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan lalu Ali bin abi Thalib. Berdasarkan perkataan Abdullah bin Umar “Ketika kami di masa Rasulullah tidak ada seorangpun yang menandingi Abu Bakar as siddiq, Umar bin Khatab lalu Usman bin Affan. Kemudian kami menyamakan sahabat-sahabat nabi yang lain, dengan tidak memuliakan antara satu dengan yang lainnya.” (HR. Bukhari)

Abdullah bin Umar berkata, “Kami berkata ketika Rasulullah saw masih hidup, ‘Sebaik-baiknya umat setelah nabi Muhammad adalah Abu Bakar, Umar lalu Usman.’” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)

Abu Sulaiman al-Khathabi rahimahullah ta'ala berkata, “Tidak disebutkan nama Ali bin Abi Thalib, karena ketika itu dia masih kecil.

”Diriwayatkan oleh Muhammad bin Hanafiah bin Ali bin Abi Thalib bercerita: aku berkata kepada bapakku (Ali bin Abi Thalib), “Siapa orang yang paling mulia setelah Rasulullah saw?" dia menjawab, “Abu Bakar.” aku berkata, “Kemudian siapa?” dia menjawab, “Umar.” Saat itu aku takut kalau bapakku menyebut Usman maka aku berkata, “Kemudian kamu.” Dan bapakku menjawab, “Aku hanyalah seorang muslim biasa.” (HR. Bukhari dan Ahmad)

Salah satu gunung di Mekkah, 3 mil dari Mekkah menuju Mina. Di gunung itu ada gua yang menjadi tempat diturunkan wahyu pertama oleh malaikat Jibril. Dalam suatu riwayat kejadian ini bukan di gunung Hira’ tetapi di bukit Uhud.

Diriwayatkan oleh ‘Alqamah, aku mendengar Ali bin Abi Thalib berkata di atas mimbar, “Aku mendengar beberapa orang lebih nemuliakan aku daripada Abu Bakar dan Umar. Barangsiapa yang datang kepadaku dan mengatakan itu, maka aku akan mencambuknya dengan cambukan yang menyakitkan. Sesungguhnya sebaik-baiknya nanusia setelah Rasulullah adalah Abu Bakar, Umar, Usman lalu Aku. Aku telah menjelaskan ini kepada kalian, sehingga tidak ada alasan lagi di hadapan Allah (jika kalian mengatakan itu lagi).” (HR. Muhib liabari)

Posting Komentar untuk "Kemuliaan Khulafaurrasyidin Umar, Usman, Ali"