Tidak ada suatu agama pun di dunia ini yang meng-esa-kan Tuhan dan memberi sifat-sifat kesempurnaan, selain agama Islam. Islam berpendapat bahwa meng-esa-kan Tuhan adalah merupakan salah satu rukun iman. Dan menduakan Tuhan, berarti perbuatan syirik (Berbuat syirik terhadap Allah ialah menyekutukan Allah dengan makhluk-Nya baik para Nabi atau para Auliya’ atau para Malaikat atau batu, kayu dan lain sebagainya.) yang merupakan dosa paling besar dan tidak diampuni.
Allah berfirman :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”. (Q.S. 4 : 48).
Al-Qur’an juga memberikan gambaran kepada kita mengenai akibat perbuatan syirik dengan gambaran yang sangat mengerikan :
“Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang amat jauh”. (Q.S. 22 : 30).
Rasulullah juga mengatakan bahwa perbuatan syirik merupakan dosa yang berada di atas dosa-dosa besar lainnya:
أَلاَاُنَبِّئُكُمْ بِاَكْبَرِالْكَبَائِرِ ثَلاَثًا: اَلإِشْرَاكُ بِا اللهِ، وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ، وَشَهَادَةُ الزُّوْرِ (رواه المسل
“Ingatlah, aku hendak menceritakan kepada kalian tentang dosa-dosa yang paling besar – beliau mengulanginya tiga kali – yaitu syirik (menyekutukan Allah), menyakiti kedua orang tua, dan membuat kesaksian palsu atau perkataan palsu (Hadits riwayat Muslim)”.
Rasulullah juga memperingatkan kita agar kita jangan sampai terperosok ke dalam tujuh macam perbuatan dosa yang menghancurkan, terutama perbuatan menduakan Allah. Sebab, syirik adalah dosa yang paling besar, dan perbuatan syirik ibarat menghina Allah Maha Pencipta dan Maha Pengatur seluruh alam ini. Apabila seseorang menjadikan Tuhan selain Allah, berarti ia menganggap Allah itu lemah, yang sudah barang tentu merupakan perbuatan kurang ajar terhadap kekuasaan Allah yang Maha Agung.
Di dalam Al-Qur’an dikatakan :
“Maha Suci Allah dari segala apa yang mereka sekutukan”. (Q.S. 7 : 190)
Perbuatan syirik adalah merupakan sumber segala bentuk kejahatan umat manusia sepanjang sejarah. Perbuatan syirik itu akan membelenggu akal dengan bermacam-macam khurafat dan mithos; menghambat kemajuan dan melibatkan manusia ke dalam permusuhan, pertentangan serta saling membunuh. Di samping itu menyebabkan pula munculnya penguasa-penguasa agama yang bekerja memeras rakyat guna menumpuk kekayaan, atau hidup mewah atas biaya rakyat.
Posting Komentar untuk "Dosa: Syirik atau Menduakan Allah"