Contoh Metode Pendidikan dengan Perhatian

Metode pendidikan dengan memberikan perhatian adalah merupakan salah satu metode pendidikan yang anjurkan dan diajarkan dalam agama islam. Metode perhatian ini telah di implementasikan oleh baginda Nabi besar Muhammad SAW dalam memberikan pengajaran dan pendidikan kepada kaumnya, Di bawah ini adalah beberapa hadits Nabi contoh-contoh metode pendidikan dengan memberi perhatian oleh Nabi Muhammad SAW:

Salah Satu Perhatiannya dalam Pendidikan Sosial.

Diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id Al- Khudzri ra. dari Rasulullah saw. bersabda:
Jauhkanlah duduk-duduk di tepi jalan. Para sahabat ber­tanya, "Apakah boleh jika kami duduk-duduk hanya untuk ber­bincang-bincang?" Sabda Rasulullah saw., "Jika memang kalian menolak kecuali duduk-duduk di sana, maka berikanlah jalan haknya". Mereka bertanya, "Apakah hak jalan wahai Rasulullah?" Rasulullah saw. bersabda, "Tundukkanlah pandangan, mencegah dari sesuatu yang menyakitkan, membalas ucapan salam, meme­rintahkan untuk melaksanakan yang ma'ruf dan mencegah dari sesuatu yang munkar".

Salah Satu Perhatiannya dalam Memperingatkan yang Haram.

Diriwayatkan oleh An-Nawawi dalam Riyadhu 'sh-Shalihin dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah saw. melihat sebentuk cin­cin terbuat dari emas yang terpasang pada salah satu jemari se­orang laki-laki. Maka beliau melepas, mencampakkannya dan bersabda:

"Salah seorang kalian sengaja mendekati bara api, maka di­letakkannya (cincin itu) pada tangannya!" Setelah Rasulullah saw. meninggalkan orang itu. Dikatakan kepada orang itu, "Ambillah cincinmu dan manfaatkanlah!" Orang itu bertanya, "Tidak, demi Allah, aku tidak akan mengambilnya sama sekali, dan Rasulullah saw. telah mencampakkannya".

Perhatiannya dalam Mendidik Anak Kecil

Diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin Ibnu Abi Salmah ra., ia berkata: Dahulu, ketika masih kecil, aku berada dalam pengawasan Rasulullah saw. Pada suatu ketika tanganku bergerak hendak mengambil tempat makanan, Rasulullah saw. bersabda, "Wahai anak, bacalah Basmalah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang layak bagimu".

Perhatiannya dalam Memberi Petunjuk Kepada Kaum Dewasa.

Diriwayatkan Abu Daud dan Al-Baihaqi dari 'Abdu '1-Lah bin 'Amir ra., Pada suatu hari ibuku memanggilku, dan pada waktu itu Rasulullah saw. sedang berada bersama kami. Ibuku berkata, "Mari sini, nanti aku beri!" Rasulullah saw. bertanya, "Apa yang hendak engkau berikan kepadanya?" Ibuku berkata, "Saya hen­dak memberikan kurma kepadanya". Maka Rasulullah saw. bersabda, "Jika kamu tidak memberikan sesuatu kepadanya, maka engkau dicatat sebagai pendusta".
Perhatiannya dalam Pendidikan Moral
Diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Bakrah ra. bahwa seorang laki-laki disebutkan di hadapan Rasulullah saw., kemudian seorang memujinya. Rasulullah saw. bersabda:
"Celakalah kamu! Kamu telah memotong leher sahabat mu!" Rasulullah saw. selalu mengulang perkataan, "Jika salah seorang dari kalian tidak boleh tidak (terpaksa) untuk memuji, maka hendaknya ia berkata, Apakah ia mengira begini dan begitu jika ia melihat bahwasanya ia demikian, dan yang memu­liakannya adalah Allah, dan tidak seorang pun mensucikan atas Allah".).
Perhatiannya dalam Pendidikan Spiritual.
Diriwayatkan Asy-Syakhani dari An-Nu'man bin Basyir ra. bahwa bapaknya membawanya kepada Rasulullah saw.
Ayahku berkata, "Sesungguhnya saya telah memberi anakku seorang budak yang asalnya adalah kepunyaanku". Rasulullah saw. bertanya, "Apakah semua anakmu kami beri seperti ini?" Ayahku berkata, "Tidak". Maka Rasulullah saw. bersabda, "Kem­balikanlah ia . . .". Dalam riwayat lain, maka Rasulullah saw. bersabda, "Apakah kamu melakukan ini dengan anak-anakmu semua?" Ayahku berkata, "Tidak". Rasulullah saw. bersabda, "Bertakwalah kamu kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu. Maka ayahku pulang, dan mengembalikan sedekah­nya. Dan pada riwayat lain, Rasulullah saw. bersabda, "Maka janganlah kamu mempersaksikan kepadaku, maka sesungguhnya aku tidak memberi kesaksian atas perbuatan durhaka".
Perhatiannya dalam Pendidikan Jasmani
Ketika Rasulullah saw. melihat seseorang minum seperti minumnya unta, maka berkatalah beliau — sebagaimana yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi:

لاَتَشْرَبُوْا شُرْبًا وَاحِدًا كَشُرْبِ الْبَعِيْرِ ٬ وَلَكِنِ اشُرَبُوْا مَشْنَى وَثُلاَثَ ٬ وَ سَمُّوْا إِذَا أَنْتُمْ شَرِبْتُمْ ٬ وَاحْمَدُوْا اِذَا أَنْتُمْ رَفَعْتُمْ 
Janganlah kalian minum sekaligus seperti minumnya unta. Tetapi minumlah dua dan tiga (teguk), dan bacalah Bismil­lah ketika kalian hendak minum dan bacalah Al-Hamdu lillah ketika kalian usai minum.

Al-Bukhari dalam Shahih-nya meriwayatkan bahwa Rasulul­lah saw. lewat di hadapan para sahabatnya dalam kelompok pe­manah. Maka beliau memberikan dorongan kepada mereka dan berkata:

اُرْمُوْا وَأَنَا مَعَكُمْ كُلُّكُمُ
"Lontarkanlah dan aku beserta kalian semua".

Perhatiannya dalam Pendidikan Dakwah dan Lembut Kepada Orang Lain.

Diriwayatkan Asy-Syakhani dari Anas ra. ia berkata: Aku berjalan bersama Rasulullah saw. Beliau mengenakan kain buatan Najran yang kasar, maka diketahui oleh seorang Badawi, dan ditariknya kain itu secara kasar. Sehingga meninggal­kan bekas pada leher (tengkuk) Rasulullah saw. karena kerasnya tarikan Badawi itu. Kemudian Badawi tersebut berkata, "Wahai Muhammad, berikan padaku sebagian harta Allah yang ada pada­mu". Rasulullah saw. berpaling kepadanya dan tertawa, kemudian memerintahkan untuk diberikan kepadanya!

Demikianlah sebagian contoh dalam upaya pengawasan dan perhatian Rasulullah saw. kepada anggota masyarakat yang berdiri atas petunjuk dan perbaikannya. Ini merupakan contoh hidup dan nyata, yang menguatkan bahwa Rasulullah saw. sangat mem­perhatikan pendidikan umat manusia, memecahkan segala per­soalan mereka, memperbaiki keadaan dan mengangkat dari ke­adaan mereka.

Posting Komentar untuk "Contoh Metode Pendidikan dengan Perhatian "