Mengajarkan anak Sholat Berdasarkan dalil Hadits Nabi

Mengajarkan anak sholat hendaknya dilakukan sedini mungkin sesuai dengan ajaran Islam. Kapankah sebaiknya kita mengajarkan sholat kepada anak? Bagaimana apabila anak menentangnya? Adakah sumber dalil haditsnya?

Dalil hadits mengajarkan anak Sholat


Di bawah ini adalah beberapa dalil hadits Nabi Muhammad saw. Yang menjelaskan kepada kita para kaum mukmin tentang mengajarkan sholat kepada anak.

mengajarkan anak sholat


Dalil yang tersebut di atas, juga mengajarkan kepada kita sesuai dengan ajaran Nabi sejak usia berapakah hendaknya anak diajarkan tentang sholat, bagaimana cara mengahadapi anak dalam mengajarkan ajaran sholat.

Dalil hadits Rasulullah saw bersabda:


مروا الصبي بالصلاة إذا بلغ سبع سنين ، وإذا بلغ عشر سنين فاضربوه عليها

Artinya: "Perintahkanlah kepada anak-anakmu untuk sholat jika mereka telah mencapai umur tujuh tahun. Dan jika telah berumur sepuluh tahun pukullah dia jika meninggalkannya.( Diriwayatkan o\eh lbnu Abi Syaibah (1/137/1) Abu Dawud (494). At-Tirmidzi (407), Ad-Darimi (1431 ), Ath•Thahawi dalam A/-Musykil (3/231 ). lbnu Al-Jarud (147). Ad-Daruquthni (1 /230/1), Al-Hakim (1/201). Hadits ini hasan menurut Syaikh Al-Albani dalam Irwa’ • At-Ghalil (1/267).

Dalam riwayat dalil hadits yang lain:


مروا أولادكم بالصلاة وهم أبناء سبع سنين واضربوهم عليها وهم أبناء عشر وفرقوا بينهم في المضاجع

Perintahkanlah anak-anak kalian untuk sholat ketika mereka berumur tujuh tahun. Pukullah mereka jika meninggalkannya ketika mereka berumur sepuluh tahun_dan pisahkanlah tempat tidur diantara mereka.(Diriwayatkan oleh lbnu Abi Syaibah (1/13712). Abu Dawud (495, 496), Ad-Daruquthni (1/230/2). Al-Hakim(1/197), Al-Baihaqi (7/64 ), Ahmad (2/187): dan lbnu Amru. Hadits ini Hasan menu rut Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’ (247).)

Tentang hadit di atas, Imam Abu Sulaiman al-Khaththabiy berkata, "Hadits ini menunjukkan betapa beramya hukuman bagi orang yang meninggalkan sholat jika telah mencapai akil balighnya."

Sebagian para sahabat Imam Syafi'i berhujjah dengan hadits ini dalam kaitannya dengan kewajiban membunuhnya, apabila mereka meninggalkan sholat dengan sengaja setelah baligh. Mereka berkata, "Jika ia boleh dipukul padahal belum baligh, maka ini menunjukkan bahwa setelah baligh nanti ia harus dikenai hukuman yang lebih berat darinya. Padahal tidak ada hukuman yang lebih berat setelah pukulan selain dibunuh."

Demikianlah sumber dalil hadits Nabi Muhammad saw. Tentang mengajarkan anak sholat. Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang ahli ibadah dan ahli sholat sesuai dengan ajaran Islam. Amin

Posting Komentar untuk "Mengajarkan anak Sholat Berdasarkan dalil Hadits Nabi"