Keutamaan, Tingginya Pahala Berkurban dalam Islam

Pengertian Kurban. Asal kata Kurban dalam bahasa arab Qurban secara mempunyai arti dasar dekat atau mendekatkan. Sedangkan secara harfiah, kata kurban juga disebut dengan al-udhhiyyah atau adh-dhaniyyah yang dapat diartikan sebagai hewan sembelihan. Sedangkan pengertian berkurban dalam Islam adalah salah satu amalan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan menyembelih binatang ternak yang dilakukan pada hari Nahar dan Hari dan Tasyrik (hari nahar adalah hari raya idul adha yaitu tanggal 10 Dzulhijjah, hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah) dengan tujuan untuk dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

Dalil pensyari’atan berkurban.

Mengenai dalil anjuran berkurban bagi umat Islam, Allah swt. berfirman dalam al-Qur’an, di antaranya sebagai berikut:

إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ .  فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ .  إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (QS. Al-Kautsar: ayat 1-3).

Juga dalam dalil firman Allah yang lain:

وَٱلۡبُدۡنَ جَعَلۡنَٰهَا لَكُم مِّن شَعَٰٓئِرِ ٱللَّهِ لَكُمۡ فِيهَا خَيۡرٞۖ فَٱذۡكُرُواْ ٱسۡمَ ٱللَّهِ عَلَيۡهَا صَوَآفَّۖ فَإِذَا وَجَبَتۡ جُنُوبُهَا فَكُلُواْ مِنۡهَا وَأَطۡعِمُواْ ٱلۡقَانِعَ وَٱلۡمُعۡتَرَّۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرۡنَٰهَا لَكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ

http://islamiwiki.blogspot.com/
Artinya: Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi´ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. (QS. Al-Hajj: ayat 36).

Hikmah, manfaat, tujuan dan keutamaan qurban

Allah swt. dalam melarang dan memerintahkan atau mensyari’atkan sesuatu mengandung tujuan, maksud serta manfaatnya. Berikut ini adalah hikmah, manfaat, tujuan dan kemuliaan dari berqurban dalam ajaran Islam pada hari nahar dan tasyrik antara lain sebagai berikut:

Mendapat pengampunan dari Allah swt.

Berbahagialah bagi anda yang berqurban, karena dari berqurban ini, maka dosa-dosa yang dilakukan niscaya akan diampuni oleh Allah swt.

Nabi saw. bersabda: Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah, 'Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah swt., Tuhan semesta alam”’ (HR. Abu Daud dan at-Tirmizi).

Mendapat Ridha Allah swt.

http://islamiwiki.blogspot.com/
Orang mukmin mana yang tidak ingin mendapatkan ridha dari Allah swt? pasti semua dari kita orang mukmin ingin mendapatkan ridha Allah. Salah satu jalan untuk mendapatkan ridha Allah adalah dengan berqurban.

Sebuah kisah cerita pada zaman kehidupan Nabi, dari Ibnu Juraij meriwayatkan bahwa pada ketika itu orang-orang jahiliyah berqurban dengan daging dan darah hewan unta yang dipersembahkan untuk Ka’bah. Kemudian para sahabat mengadukan hal ini kepada Nabi saw. dengan berkata bahwa kaum Muslimlah yang berhak untuk bequrban.

Dari kejadian ini, maka turunlah ayat al-Qur’an yang menjelaskan kondisi ini. Surat dan ayat tersebut adalah surat Al-Hajj ayat 37 yang berbunyi:

لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقۡوَىٰ مِنكُمۡۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمۡ لِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُحۡسِنِينَ

Artinya: Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS al-Hajj [22]: ayat 37).

Amalan ibadah yang paling dicintai Allah

http://islamiwiki.blogspot.com/
Berqurban dengan penyembelihan hewan qurban adalah merupakan amal ibadah yang paling dicintai Allah swt pada hari nahar yaitu hari raya idul adha.

Dalil sabda Nabi saw. yang menerangkan keutamaan bagi orang-orang yang mengerjakan amalan berqurban yang artinya: Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai Allah dari Bani Adam ketika Hari Raya Idul Adha selain menyembelih hewan kurban." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan hakim).

Baca juga sunnah-sunnah dalam berkurban

Hewan qurban adalah saksi di hari kiamat

Di hari kiamat kelak, hewan qurban akan datang dan memberi kesaksian. Nabi saw. bersabda:

Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir ke tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim).

Baca juga
Pengertian tentang hari akhir atau hari kiamat
Peristiwa terjadinya hari akhir
Kehidupan alam barzah

Ganjaran Pahala yang sangat besar

Dalil sabda Nabi Muhammad saw.: "Pada tiap-tiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Dari hadits di atas, dapat digambarkan begitu besarnya pahala yang akan diperoleh bagi mereka yang mengerjakan ibadah berqurban. Yaitu diibaratkan setiap satu bulu dari hewan atau binatang yang disembelih adalah satu kebaikan. Dengan demikian akan mendapatkan begitu banyak, besar kebaikan dan pahala karena bulu-bulu dari hewan qurban yang begitu banyak.

Hikmah dan keteladanan dari ibadah kurban

Selain keutamaan, tujuan dan manfaat dari penyembelihan qurban di atas, beberapa hikmah keteladanan yang dapat kita ambil dari amalan ibadah qurban antara lain adalah:

Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim

Dalil firman Allah swt. dalam al-Qur’an al-karim:

ثُمَّ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ أَنِ ٱتَّبِعۡ مِلَّةَ إِبۡرَٰهِيمَ حَنِيفٗاۖ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ

Artinya: Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.(QS. an-Nahl [16]: 123).

Baca juga Mengapa syirik merupakan dosa besar

Belajar dan melatih kesabaran serta taat dan takwa kepada Allah swt.

Sebagaimana kisah cerita dari Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail yang mencerminkan sifat dan sikap hamba yang sabar, taat dan takwa kepada Allah swt. Kisah cerita Nabi Ibrahim a.s. tersebut terdapat dalam firman Allah swt. dalam al-Qur’an surat ash-Shaffat:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ. فَلَمَّآ أَسۡلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلۡجَبِينِ .  وَنَٰدَيۡنَٰهُ أَن يَٰٓإِبۡرَٰهِيمُ  .قَدۡ صَدَّقۡتَ ٱلرُّءۡيَآۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ . إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلۡبَلَٰٓؤُاْ ٱلۡمُبِينُ .  وَفَدَيۡنَٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيمٖ . وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ . سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ . كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ .  إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ .

Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim". Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. QS. Ash-Shaffat: 102-111

Baca juga
Mengapa kita harus taat kepada Allah swt.
Arti Takwa yang sebenar-benarnya menurut Syara'
Maksud dan tujuan diturunkannya al-Qur’an

Hikmah dan keteladanan yang lain dari penyembelihan hewan qurban atau berkurban adalah dapat menumbuhkan rasa peduli, kasih sayang kepada sesama, merupakan perwujudan rasa syukur atas karunia dan nikmat yang diberikan oleh Allah swt yang dapat berupa kesehatan, nikmat iman, islam, kelapangan rezeki dan lain sebagainya yang perlu kita syukur dengan berkurban.

Baca juga
Cara bersyukur dengan lisan, hati dan perbuatan
Bacaan dan doa sujud syukur
Macam dan pembagian syukur nikmat
Pengertian Syukur dan macam-macamnya

Firman Allah swt.:

وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلۡتُمُوهُۚ وَإِن تَعُدُّواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحۡصُوهَآۗ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَظَلُومٞ كَفَّارٞ

Artinya: Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah) (QS. Ibrahim: 34)

Begitu indah kemuliaan, manfaat serta hikmah yang dapat kita teladani dari penyembelihan qurban di hari nahar (idul adha) dan tasyrik. Begitu besar kemuliaan, manfaat serta hikmahnya, apabila kita mampu untuk berkurban mari kita berlomba-lomba meraihnya.

Posting Komentar untuk "Keutamaan, Tingginya Pahala Berkurban dalam Islam"