Takbiran Idul Fitri, Idul Adha: Penghapus Dosa

Setelah puasa ramadhan disempurnakan, maka umat islam disunnahkan untuk membaca takbiran. Takbiran ini dapat dilakukan pada saat hari raya idul fitri maupaun hari raya idul adha. Lebih jelasnya simak keterangan berikut ini

Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 185 :

وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ 

Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu semua membaca takbiran (mengagungkan Allah) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur

Maksud dari mencukupkan bilangannya adalah menyempurnakan hitungan bulan ramadhan menjadi 30 hari apabila tanpa dilakukan rukyah. Tentang anjuran takbiran juga didasarkan pada dalil hadits Nabi Muhammad saw sebagai berikut :

وقال النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم زيّنو اعيادكم باالتّكبر

Dan bersabda Nabi Muhammad saw : dan hiasilah hari riyaya (hari raya) dengan memperbanyak membaca takbiran

Lafadz bacaan takbiran

الله اكبر ×3  لااله الاّ الله والله اكبر الله اكبر ولله الحمد 
Atau:

اَللَّهُ اَكْبَرْ ×3 كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً, لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ. لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ, صَدَقَ وَعْـدَهُ,  وَنَصَرَعَبِدَهُ,  وَاَعَزَّ جُنْدَهُ, وَهَزَمَ  الْأَحْزَابَ  وَحْدَهُ. لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ واَللَّهُ اَكْبَرْ

Takbiran itu ada dua macam yaitu :
  • Takbir mursal adalah takbiran yang tidak terikat oleh waktu, seperti takbiran pada hari raya fitrah dan takbiran pada malamnya hari raya idul adha.
  • Takbir muqoyyad adalah takbiran yang terikat oleh waktu, seperti takbiran pada hari raya kurban
ويكبّر ندبا كلّ من ذكر وانثى وحاضر ومسافر فى المنازل والطّرق والمساجد والاسواق من غروب ليلة العيد (اى عيد الفطر) الى ان يدخل الامام فى الصّلاة   اه   فتح القريب

Artinya : disunnahkan untuk membaca takbiran bagi kaum laki-laki, perempuan dirumah atau menuju ke tempat mana saja yang dituju (jalan-jalan kampung), rumah-rumah, masjid-masjid, pasar-pasar, mulai tenggelamnya matahari (malam hari raya fitrah) sampai dengan imam melaksanakan sholat id.

Nabi Muhammad saw bersabda :

وقال النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم اكثروا من التّكبير ليلة العيدين فإنّه يهدم الذّنوب هدما

Nabi saw bersabda : perbanyaklah kalian membaca takbiran pada malam di malam dua hari raya (idul fitri dan idul adha), karena dengan itu dapat menghilangkan atau melebur dosa-dosa.

Oleh sebab itu para saudaraku muslimin dan muslimat baik yang berada di rumah, di mushola, di masjid atau yang sedang pergi silaturahmi atau mengantarkan zakat fitrah, yang naik sepeda, becak, dokar, sepeda motor, maka bersama-samalah membaca takbiran semalam penuh (malam idul fitri) agar kelihatan syiar hari raya umat islam.

Juga hadits Nabi :

كان النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم يخرج  يوم الفطر فيكبّر من حين يخرج من بيته حتّى يأتيى المصلّى رواه ابو بكر النّجاد عن الزّهريّ

Artinya : Junjungan kita Nabi Muhammad saw bersabda ketika pergi untuk mengerjakan sholat idul fitri, bacalah takbiran yang mulainya adalah dari rumah masing-masing hingga sampai ke tempat sholat.

Dari hadits di atas, disunnahkan bagi kita untuk membaca takbiran pada hari raya. Oleh sebab itu, ketika kita akan berangkat sholat idul fitri agar berkumpul terlebih dahulu di musholla atau di suatu rumah kemudian berangkat bersama-sama dengan berjalan kaki sambil membaca takbiran

Posting Komentar untuk "Takbiran Idul Fitri, Idul Adha: Penghapus Dosa"