Adab Sebelum, Ketika Pergi, Pulang Sholat Id

Nabi Muhammad adalah merupakan suri tauladan yang baik dalam segala hal, setiap bicaranya (sabda), perilakunya adalah merupakan sunnah yang menjadi tuntunan dan panutan dalam segala hal. Berikut ini adalah beberapa hadits Nabi yang menerangkan adab Nabi sebelum pergi dan ketika pergi serta pulang dari sholat id (sholat ied)

Adab sebelum pergi sholat id

Makan terlebih dahulu ketika akan sholat idul fitri dan sebaliknya ketika pada sholat idul adha disunnahkan tidak makan

Sebelum kita berangkat sholat idul fitri, adalah disunnahkan untuk makan terlebih dahulu, hal ini berdasarkan hadits Nabi, sebagai berikut :

عن ابن مسيّب: كان المسلمون يأكلون فى يوم الفطر ولا يفعلون ذلك يوم النحر

Artinya : Dari Imam Ibnu Musayyab berkata : para kaum muslimin ketika pada jaman Nabi Muhammad sebelum berangkat untuk melaksanakan sholat idul fitri, terlebih dahulu mereka makan (yang menunjukkan bahwa sudah tidak puasa lagi), namun ketika sholat idul adha tidak melakukan hal seperti itu (makan sebelum pergi sholat id)

Dalil hadits yang lain :

عن صفوان بن سليم: انّ النّبيّ صلّى  الله عليه وسلّم كان يطعم قبل ان يخرج الى الجبان يوم الفطر ويأمربه

Artinya : Dari Sahabat Shofwan bin Salim berkata : bahwa Nabi Muhammad saw sebelum pergi sholat idul fitri terlebih dahulu makan, dan memerintahkan seperti itu.

Juga hadits :

قال الشّافعيّ ونحن نأمر من اتى المصلّى ان يّطعم ويشرب قبل ان يغد والى المصلّى

Artinya : Berkata Imam Syafi'i : Aku memerintahkan kepada orang-orang yang akan pergi sholat idul fitri agar mereka makan dan minum terlebih dahulu.

Adab ketika pergi dan pulang sholat id

Berjalan kaki menuju ke masjid tempat sholat id

Adab Nabi ketika pergi ke masjid adalah tidak naik kendaraan yang artinya adalah berjalan kaki, hal ini berdasarkan hadits Nabi sebagai berikut :

قال الشّافعيّ: بلغنا انّ الزّهريّ قال ماركب رسول الله صلّى الله عليه وسلّم فى عيد ولاجنازة

Artinya : Imam Syafi'i menerangkan bahwa Zuhri berkata : bahwa Mani Muhammad saw tidak naik kendaraan ketika pergi sholat id atau ketika hormat mengantarkan jenazah.

Dari Imam Syafi'i  :

قال واحبّ ان لااركب فى عيد ولاجنازة الاّ ان يضعف من شهدها من رجل اوامرأة عن المشي فلابأس ان يركب

Artinya : berkata Imam Syafi'i : Aku senang tidak naik kendaraan ketika akan menghadiri sholat id atau mengantarkan jenazah. kecuali ketika terpaksa/apes (tidak kuat untuk berjalan) kepada laki-laki maupun perempuan, maka tidak masalah ketika naik kendaraan.

Pergi dan Pulang sholat id dari jalan yang berbeda

Disunnahkan kepada kita, ketika pergi dan pulang dari sholat id adalah melalui jalan yang berbeda, berdasarkan dalil berikut ini :

قال الشّافعيّ وبلغنا انّ رسول الله صلّى الله عليه وسلّم كان يغدو من طريق ويرجع من اخرى فأحبّ ذلك للإمام والعامّة

Artinya : Imam Syafi'i berkata : sudah datang kabar kepada kita semua, bahwa Nabi Muhammad saw ketika pergi untuk sholat id pergi menggunakan salah satu jalan, dan ketika pulang beliau menggunakan jalan yang lain. Aku (Imam Syafi'i) senang dengan yang demikian bagi para Imam dan orang umum.

Demikianlah adab kesunnahan sebelum pergi sholat idul fitri maupun idul adha, pergi menuju sholat id dan pulang dari sholat id. Adab yang demikian itu hendaknya dan sebaiknya kita kerjakan dan laksanakan karena itu adalah tindak tanduk dari junjungan kita Nabi besar Muhammad saw yang menjadi sunnah yang apabila kita kerjakan maka akan mendapatkan pahala.

Posting Komentar untuk "Adab Sebelum, Ketika Pergi, Pulang Sholat Id"