Adapun kejadian-kejadian yang
terjadi pada hari kiamat banyak sekali diterangkan dalam Al-Qur'an di
antaranya adalah ditiupnya sangkakala pertama, diangkatnya bumi dan
gunung-gunung lalu dibenturkan keduanya dengan sekali bentur, kemudian
terbelalak langit, dan dijunjungnya Arsy oleh malaikat, dan seterusnya.
Hal ini dinyatakan oleh Allah swt. dalam firman-Nya surat Al-Haqqah (69)
ayat 13-17:
Artinya:
"Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan
gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Maka pada hari
itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari
itu langit menjadi rapuh. Dan para malaikat berada di berbagai penjuru
langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung 'Arsy (singgasana)
Tuhan-Mu di atas (kepala) mereka".
Dalam surat yang lain yaitu surat Al-Ma'arij (70) ayat 8 dan 9:
Artinya:
"(Ingatlah) pada hari ketika langit menjadi bagaikan cairan tembaga,
dan gunung-gunung menjadi bagaikan bulu (yang beterbangan)".
Demikianlah peristiwa-peristiwa hari kiamat itu terjadi, yaitu pada
suatu hari yang datangnya tidak disangka-sangka atau secara tiba-tiba,
mulanya ditiup sangkakala oleh malaikat Israfil. Bunyinya gemuruh,
terdengar ke seluruh penjuru alam, langit digulung sehingga hancur
menjadi luluhan perak.
Gunung-gunung beterbangan seperti bulu yang beterbangan. Kemudian semua
manusia, jin, iblis, setan dan para malaikat menjadi musnah atau mati,
kecuali Tuhan.
Setelah
hancumya alam ini, maka ada beberapa peristiwa sebagai lanjutan dari
pada kiamat, yaitu hari Akhirat. Hal itu melalui beberapa fase di
antaranya :
Masing-masing hal tersebut di atas akan dipaparkan dalam artikel tersendiri