اَظْهَرَ كُلَّ شَىْءٍ لأَنَّهُ الْبَاطِنُ وَ طَوَى وُجُوْدُ كُلَّ شَىْءٍ لأَنَّهُ الظَّاهِرُ٠
“Allah swt menampakkan (zahir) segala sesuatu, karena ia bersifat batin. Dan Allah melihat wujud segala sesuatu, karena sesungguhnya ia bersifat zahir."
Ungkapan di atas menunjukkan salah satu dari sifat-sifat Allah swt yang tertera dalam "asmaul husna" yakni, Az Zahir dan Al Batin. Zahir, menunjukkan wujud Allah swt secara jelas. Wujud Allah tidak ada yang tersembunyikan dan tidak ada yang tersamarkan. Allah swt menunjukkan keberadaan-Nya di alam semesta ini, seperti jelas dan terangnya sinar matahari di siang hari, dan jelasnya sinar bulan di malam yang kelam. Keberadaan Allah di alam semesta ini dinyatakan (ulam ciptaan-Nya.
Sifat Batin, menunjukkan bahwasanya Allah swt memiliki sifat yang tidak nampak (sebagai Dzat Allah sendiri) yang Maha tidak nampak pada Penglihatan manusia.
Dengan sifat Batin ini, maka Allah swt memperjelaskan wujud-Nya dengan sifat Zahir-Nya pada ciptaan alam semesta. Sebab, apabila Allah itu tampak pada penglihatan manusia, maka seluruhnya bersifat Zahir. Artinya seluruhnya adalah makhluk. Padahal adanya makhluk karena adanya Khaliq.
Dengan sifat Al Batin, Allah menciptakan alam semesta ini jelas, sehingga tidak ada yang tersembunyi di sisi Allah. Allah dengan sifat Batin-Nya Maha Melihat segala sesuatu di alam semesta ini bagaimanapun kecil dan halusnya. Demikian juga dengan sifat Zahir, Allah swt menetapkan segala sesuatu yang ada di sisi-Nya adalah batin. Segala sesuatu yang menyangkut sifat Batin-Nya adalah gaib. Makhluk ciptaan-Nya tidak mampu melihat wujud Allah Dengan demikian, segala yang maujud itu nampak dengan jelas, karena Allah swt. Bersifat wujud.
Sifat Zahir dan Batin, adalah sifat Allah yang menunjukkan wujud hakiki dari Allah swt, sebab kedudukan Allah di alam semesta ini adalah Al Khaliq yang Zahir dapat dipelajari dari makhluk-Nya yang tersebar di alam semesta. Sedangkan sifat Batin adalah milik Allah sendiri sebagai Al Khaliq yang mempunyai sifat Al Awwal dan Al Akhir, serta sifat Az Zahir dan Al Batin.
Sifat ini dijelaskan oleh Allah swt dalam Al Qur'anul Karim surst Hadid ayat 3: "Dialah (Allah) yang awal dan yang akhir, yang dan yang batin, Dan Dia dengan segala sesuatu Maha Mengetahui.”