Manfaat dari Pernikahan dan Sumber Haditsnya

Adapun manfaat dari nikah adalah : 

1. Membantu suami dan memenuhi hak-haknya. 

Coba bayangkan kehidupan orang yang sudah menikah, di saat suami sedang tertimpa sakit di sisinya ada isteri shalehah yang mengurusinya dengan penuh kasih sayang. Isteri membantu menenangkan tidurnya dan mencurahkan kasih sayang. 

Bandingkanlah dengan seorang bujangan yang tidak menikah, saat ia sakit atau memerlukan bantuan mendadak, sesungguhnya pada saat itu ia membutuhkan seorang isteri yang membantunya setiap waktu. Ia sangat merindukan kehadiran seseorang yang datang menghampirinya untuk memberi bantuan. Apalagi jika keadaan ini terjadi di daerah rantau. 

Seorang isteri tidak bedanya dengan ibu, ketika kita membutuhkan belaian seorang ibu. 
Begitupun isteri layaknya saudara perempuan, saat kita butuh kasih sayangnya. 
Isteri juga layaknya seperti anak perempuan ketika kita membutuhkan kebaikan anak perempuan. 
Isteri juga layaknya seorang isteri ketika kita membutuhkan kasih sayang seorang isteri. 
Isteri juga layaknya seorang sahabat wanita ketika kita membutuhkan keceriaan sahabat wanita. 
Dan lazimnya isteri adalah segalanya. 

2. Mendatangkan rahmat (kasih sayang). 

Karena itulah orang yang berkeluarga dan memiliki keturunan lebih dirahmati ketimbang keluarga yang tidak berketurunan atau orang yang belum berkeluarga. 

Rasulullah adalah orang yang sangat pengasih. Dikisahkan ketika beliau shalat Ashar bersama kaum muslimin, Amamah binti Zainab berada di bahunya - umurnya saat itu dua tahun. Tatkala Rasul sujud ia diletakkannya dan ketika berdiri ia diangkatnya kembali. 

Ketika Rasulullah SAW sedang sujud pada shalat Dzuhur bersama kaum muslimin, Hasan atau Husein anak puterinya, Fatimah Zahra naik ke atas pundak beliau, maka Rasul melamakan sujudnya dan ketika usai mengucapkan salam, beliau berkata 'Apakah aku melamakan sujud kamu semua?" Kemudian beliau melanjutkan," Sesungguhnya cucuku menaiki pundakku dan bila aku bangun, aku takut menyakitinya." (H.R. An- Nasa'i) 

Rasulullah SAW berkata kepada para sahabatnya: Demi Allah! Sesungguhnya aku ingin melamakan shalatku, namun aku mendengar suara tangisan bayi, lantas aku mempercepatnya. Dan ketika ku cari ternyata seorang ibu telah membelai dengan kasih di sampingnya. (H.R. Muttafaqun Alaih) 

Sebelum punya keinginan untuk menikah, seyogyanya anda mengetahui seluk beluk kehidupan rumah tangga. Berumah tangga bukan hanya memenuhi kebutuhan biologis saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Selayaknya menikah dilakukan setelah melalui pemikiran yang matang.