Salah satu sifat dari orang mukmin itu ialah takut kepada Allah SWT, sebab dengan takut kepada Allah tersebut dapat mendorong manusia untuk meningkatkan amal ibadah kepada- Nya.
Orang-orang selalu menghindar dari segala macam perbuatan maksiat dan dari berbagai bencana, sebab takut kepada Allah SWT. Karena nantinya akan mengakibatkan kemurkaan Allah SWT.
Karena dengan sifat takut kepada Allah itulah akhirnya akan timbul suatu perasaan yang mendalam di jiwanya bahwa dirinya selalu diliputi oleh pengawasan Allah, sehingga dirinya tidak berani untuk melakukan suatu perbuatan yang membangkitkan kemurkaan.
Suatu sifat yang bisa mendorong seseorang untuk bersifat Zuhud itu adalah takut kepada Allah, karena dengan timbulnya sifat seperti ini manusia akan merasa bahwa segala gerak-geriknya itu senantiasa dalam titian atau pengawasan Allah.
Takut kepada Allah SWT. itu mendorong seseorang mempraktekkan ilmu pengetahuan, juga bisa menjadi seseorang untuk lebih banyak beramal serta berbakti dengan ilmu dan amal itu orang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, begitulah keterangan dari Ibnu Qudama. Al Mwuadasi.
Takut kepada Allah itu bukanlah karena takut, pada siksaan akan tetapi takut kepada Allah itu bahwasanya seseorang selalu dalam pengawasan dan penglihatan Allah dalam setiap gerak-geriknya seorang hamba, baik perbuatan itu bagus maupun jelek sehingga seseorang itu tidak mungkin berani untuk melakukan perbuatan maksiat sebagaimana dengan firman Allah, yaitu berbunyi:
Artinya : Dan takutlah kepada-Ku, jika kamu sekalian benar-benar orang yang beriman". (QS. Ali-Imran : 175).
Itulah pengertian dari rasa takut kepada Allah dan perlu untuk dimengerti, oleh semua hamba Allah yang merasa beriman dan berbakti kepada-Nya.juga dijelaskan lagi di dalam firman-Nya yang artinya :
"Mereka takut kepada Allah yang berkuasa atas mereka". (QS. An-Nahl : 50).
Telah diterangkan oleh Abu Zakariyah Al-Anshori bahwa cinta kepada Allah SWT. adalah merupakan sumber taqwa, sedangkan taqwa itu adalah sinonimnya ibadah.
Suatu ilmu pengetahuan yang mendalam terhadap Allah SWT. dan sifat-sifat-Nya, dan yang menjadi kewajiban untuk mengimaninya adalah ilmu pengetahuan yang membawa manusia untuk bersikap takut kepada Allah SWT.
Ia telah terdorong untuk mengenal Allah dan sifat-sifat- Nya, maka kenalah ia kepada dirinya sendiri dan ternyata semua ini berkat iman.
Orang yang telah kenal kepada Allah itu ialah orang terse¬but sudah mengenal pada dirinya sendiri, sebab hanya Allah lah tuhannya dan dirinya sebagai makhluk-Nya, telah bersabda Rasulullah-saw.:
Artinya :
"Aku adalah orang yang paling kenal kepada Allah daripa¬da kamu, dan yang paling takut kepada-Nya".
"Barangsiapa yang takut pada sesuatu, maka ia lari dari yang ditakutinya, akan tetapi barangsiapa yang takut kepada Allah, maka ia lari kepada Allah", perkataan dari Abui Kasim Al-Hakim.
Arti dari perkataan tersebut di atas adalah seseorang itu takut kepada Allah SWT. akan bertambah taatnya kepada Allah' dan selalu menjauhkan diri dari berbagai perbuatan yang menyesatkan dan tidak diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Tidak banyak bicara yang tidak bermanfaat, dan telah nampak selalu berdzikir hanya kepada Allah, demikianlah tanda-tanda dari orang yang takut kepada Allah.
Adapun dalil-dalil yang menunjukkan dan menerangkan bahwa takut kepada Allah dan hikmahnya adalah :
Surat Ar-Rahman ayat 46.
Artinya : "Dan bagi orang-orang yang takut axan saat
menghadap tuhannya ada dua surga".
Surat An-Nazi'at ayat 40 – 41
Artinya : "Dan adapun orang-orang yang takut kepada Kebesaran tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal- nya".
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan ia berkata "Hadits Hasan Shoheh".
Artinya: Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda : "Tidaklah masuk neraka seseorang yang mena¬ngis karena takut kepada Allah sehingga air susu itu kembali ke susu, dan tidaklah berkumpul debu di jalan Allah dan asap jahannam.