Bagi seorang tokoh Shufi takut kepada siksa Allah SWT. Tidaklah ada bedanya dengan takut kepada Allah SWT. keduanya sama-sama dapat mendorong manusia untuk memperbanyak amal ibadah yang diridhai oleh Allah.
Dan yang mana keduanya dapat mencegah dari perbuatan maksiat, yang nantinya akan memperoleh balasannya sesuai dengan amal perbuatannya nanti di hari kiamat.
Adapun dalil yang menerangkan takut kepada siksa Allah di akhirat kelak adalah :
Dalam surat Az-Zumar ayat 9 :
Artinya :
"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (siksa) akhirat dan mengharapkan rahmat tuhannya ?".
Dalam surat Al-An'am ayat 15:
Artinya:
"Katakanlah, Sesungguhnya aku takut akan adzab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku".
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim. Artinya:
"Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda : Seandainya orang mukmin mengetahui siksa yang ada di sisi Allah SWT. niscaya tidak seorang pun yang dapat menginginkan surga-Nya, dan seandainya orang kafir mengetahui rahmat yang ada di sisi Allah niscaya tidak ada seorang pun yang putus asa dari surga-Nya".
Demikianlah uraian demi uraian yang menerangkan tentang bermacam-macam baik keagungan Allah, Mengenal Allah, Takut kepada Allah, Cinta kepada Allah, Mendekat kepada Allah dan juga mengenai takut akan siksa Allah.
Semoga dengan uraian yang begitu singkat tersebut di atas, kita dapat mengambil hikmah dan juga contoh untuk menam¬bah iman ibadah kita kepada Allah SWT., agar hidup kita selalu mendapat ridha, Taufiq, Hidayah dan juga Ma'unah dari Allah supaya kelak hidup kita mendapatkan suatu kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.