Hukuman terberat dari Dosa-dosa

Hukuman terberat dari dosa-dosa adalah melupakan diri sendiri, menyia-nyiakannya, menelantarkannya, dan mengabaikan bagiannya dari Allah, lalu menukarnya dengan sesuatu yang rendah, hina, dan tak berharga. Seorang pendosa sebenarnya telah mengabaikan Tuhannya yang paling ia butuhkan dan tak tergantikan oleh apa pun, kemudian ia menukar-Nya dengan sesuatu yang tidak begitu penting dan murah. 

Segala sesuatu yang kau sia-siakan masih ada gantinya 

Tetapi, Allah tiada terganti dengan apa pun, jika kau tinggalkan 

Allah kuasa menggantikan segala sesuatu dan Dia tiada tergantikan dengan apa pun. Dia mencukupi segala sesuatu dan Dia tidak membutuhkan apa pun. Dia kuasa mencegah apa pun, tetapi tiada sesuatu pun yang dapat mencegah-Nya. Dia kuasa menyelamatkan apa pun, dan tidak membutuhkan keselamatan dari apa pun. 

Bagaimana mungkin seorang hamba tidak butuh untuk taat kepada-Nya sama sekali?! Bagaimana mungkin ia lupa berdzikir kepada-Nya dan menyia-nyiakan perintah-Nya hingga Dia membuatnya lupa pada dirinya sendiri?! Jika demikian, ia benar-benar merugikan dirinya sendiri dan telah menzhaliminya. Tidaklah hamba itu menzhalimi Tuhannya, namun ia sendiri yang telah sangat menzhalimi dirinya sendiri. Dan, tidak pula Tuhan menzhalimi hamba-Nya, tetapi hamba itu sendiri yang menzhalimi dirinya.