Kapan waktu Utama untuk berkurban? Waktu berkurban dimulai sesudah terbitnya matahari pada Hari 'Idul Adhha, yakni sesudah berselang waktu yang cukup untuk shalat dua rakaat dan menyampaikan dua khutbah. Selanjutnya, berlangsung sampai terbenamnya matahari pada Hari Tasyriq yang terakhir. Hari- hari Tasyriq ialah tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah.
Sedang waktu yang diutamakan untuk menyembelih kurban ialah seusai shalat 'Id, karena menurut berita dari al-Bukhari (5225) dan Muslim (1961):
اَوَّلُ مَا نَبْدَءُ بِهِ يَوْمَنَا هَذَا نُصَلِّى، ثُمَّ نَرْجِعُ فَنَنْحَرُ، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ اَصَابَ سُنَّتَنَا، وَمَنْ ذَبَحَ قَبْلَ ذَلِكَ فَاِنَّمَا هُوَ لَحْمٌ قَدَّمَهُ ِلاَهْلِهِ لَيْسَ مِنَ النُّسُكِ فِى شَيْئٍ
Yang pertama-tama kita mulai pada Hari Raya kita ini ialah shalat, kemudian kita pulang lalu menyembelih (kurban). Barangsiapa melakukan seperti itu, berarti telah menepati Sunnah kami. Dan barangsiapa menyembelih sebelum itu, maka itu hanyalah daging yang dia sajikan untuk keluarganya, sama sekali bukan termasuk ibadat.
Arti dari kata-kata, "Barangsiapa menyembelih sebelum itu" ialah: sebelum memasuki shalat 'Id dan berselang beberapa saat yang cukup untuk melakukan shalat tersebut.
Dalam pada itu, Ibnu Hibban (1008) meriwayatkan dari Jabir bin Muth'im RA, dia berkata: Sabda Rasulullah SAW:
وَكُلُّ اَيَّامِ التَّشْرِيْقِ ذَبْحٌ
Semua hari Tasyriq adalah penyembelihan
Maksudnya, waktu untuk menyembelih kurban.