Peranan agama sangat penting bagi pengobatan berbagai macam penyakit jiwa. Sebab, agama dapat mempengaruhi akal pemikiran, reaksi dan lain-lain sebagai proses brain-washing. Begitu pula agama dapat menumbuhkan kekuatan kepada seseorang didalam menanggulangi ketegangan-ketegangan jiwa yang dihadapinya.
Pengobatan penyakit jiwa melalui pendekatan agama ini pada kenyataannya menggunakan cara pengarahan yang didasari oleh kesadaran penderita terhadap dirinya sendiri. Di samping itu, juga merupakan penyadaran sejauh mana keimanannya terhadap Tuhan dan pengalaman serta penghayatan terhadap agama yang dipeluknya. Dengan ditemukannya cara melalui pendekatan agama, maka dengan mudah jiwa penderita itu diorientasikan menjadi baik seperti sedia kala. Selain itu, sudah barang tentu akan membantu penderita untuk lebih mengenal dirinya, mengontrol pekerjaannya dan menyesuaikan diri di dalam langkah-langkah untuk kepentingan masa depan maupun sekarang.
Sebagian besar ahli ilmu kedokteran telah sepakat mengakui efisiensi agama di dalam proses penyembuhan. Salah satu di antara mereka adalah Dr. Paul Ernest Adulof yang pernah mengatakan :
“Sebab-sebab penting apakah yang dapat menimbulkan gejala penyakit jiwa?
Sebab utama yang menimbulkan ketegangan ini ialah lantaran penderita merasa selalu dikejar-kejar perasaan berdosa dan bersalah. Hal ini disebabkan pula karena adanya perasaan iri, takut, khawatir, tertekan, ragu-ragu, cemburu dn lain sebagainya. Sangat disayangkan, para ahli yang bekerja di bidang pengobatan penyakit jiwa baru berhasil mendeteksi sebab-sebab penyakit tersebut. Dan para hli tersebut menemui kegagalan dalam pengobatannya. Hal ini lantaran mereka tidak menggunakan pendekatan agama, atau mengisi jiwa penderita dengan memupuk rasa iman kepada Tuhan.
Lebih dari itu, kami ingin mengemukakan apa yang selama ini menjadi pertanyaan di dalam diri kami, sehubungan dengan adanya kegoncangan-kegoncangan jiwa yang menyebabkan penyakit tersebut. Menurut hemat kami, hal tersebut karena adanya jiwa manusia yang labil, kemudian Allah menurunkan agama-Nya guna membebaskan kita dari bahaya-bahaya tersebut, karenanya, Allah telah mengatur segalanya dan menyediakan segala sesuatu sarana penyembuhannya. Sekarng, para ahli psikiater, telah menemukan kunci yang selama ini menutupi pintu kesehatan. Semoga Allah membuka rahasia pengobatan yang mujarab kepada kita semua.
Nah sekarang dengarkan apa yang telah dilakukan oleh Tuhan mengenai kunci-kunci tersebut? Hal tersebut tidak lain telah tersimpulkan pada kebutuhan kita terhadap ampunan Tuhan ketika kita melakukan perbuatan dosa. Dengan demikian, maka kepuasan batin kita akan terpenuhi, dan kita kembali kehadiran-Nya dengan lapang dada, dan kita dapat memaafkan orang lain. Orang-orang yang telah melakukan perbuatan dosa, setelah mendapatkan ampunan ini, hati meraka akan dipenuhi iman kepada Allah. Setelah itu, maka hilanglah rasa takut dan khawatir yang selama ini mengukung dirinya. Dan sekarang sebaliknya, ia tidak terkena penyakit terkukung, cemburu dan egois. Dan apabila perasaan cinta kepada Tuhan telah melekat dalam dirinya, dengan demikian segala kejahatan dan perbuatan dosa akan terusir dan tidak akan merasakan suasana bosan. Kini, hidupnya penuh dengan cita-cita yang menyala yang dapat membangkitkan gairah kehidupan”.
Posting Komentar untuk "Peranan Agama dalam Penyembuhan Jiwa"