Cara Berdoa yang Baik Sesuai dengan Hadits dan Al-Qur’an

Berdoa adalah senjatanya orang mukmin. Berdoa dapat dilakukan dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Namun, seringkali seseorang hanya memanjatkan doa ketika mereka sedang mengalami masalah atau kesulitan. Berdoa hendaknya senantiasa dilakukan baik dalam keadaan gembira, senang, susah atau dalam kesulitan dan masalah untuk meminta petunjuk, perlindungan dan pertolongan-Nya.

Sering kali orang berdoa baik sendirian ataupun secara berjamaah atau bersama-sama seiring atau bersamaan dengan adanya suatu hajatan atau peristiwa. Suatu contoh hajatan pernikahan, ketika upacara, ketika mau mulai pelajaran di sekolah, ketika mau tidur, ketika berulang tahun, ketika membangun rumah, dan kejadian-kejadian lainnya. Doa tersebut tentunya harus memperhatikan hal-hal tertentu agar tata cara berdoa yang baik dan benar sesuai dengan ajaran dalam Al-Qur’an dan dalil Hadits Nabi Muhammad saw.

Berikut ini adalah cara berdoa dan hal-hal yang hendaknya diperhatikan dalam berdoa sesuai dengan dalil dalam al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad saw.

Baca juga

Mengawali doa dengan membaca bacaan Basmalah

http://islamiwiki.blogspot.com/
Bacaan basmalah yaitu “bismillahirrohmanirrohim”. Berdoa adalah merupakan perbuatan yang baik. Bagi kaum muslim hendaknya mengawali setiap perbuatan baik yang mereka kerjakan dengan membaca bacaan basmalah yang kemudian diikuti dengan bacaan hamdalah yaitu “alhamdulillahi robbil ‘alamin” dan selanjutnya diikuti bacaan puji-pujian kepada Allah swt.

Tata cara bedoa di awali dengan bacaan basmalah, hamdalah dan puji-pujian kepada Allah swt. adalah berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad saw.

عن فضا لة بن عبد الله قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اذا صلّى احدكم فليبدأ بتحميد الله تعالى والثّناء عليه ثمّ يصلّي على النّبيّ صلى الله عليه وسلم ثمّ يدعوا بماشاء

Dari Fadhalah bin Ubaidillah dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: apabila salah seorang di antara kamu berdoa hendaklah memulainya dengan memuji kepada Allah dan berterima kasih kepada-Nya, kemudian membaca sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw. kemudian berdoa sesuai keinginan.

Juga diterangkan dalam riwayat hadits yang lain, menerangkan bahwa setelah selesai berdoa sebaiknya ditutup dengan bacaan sholawat serta memuji kepada Allah swt.

Mengangkat kedua tangan dan mengusapkan kepada wajah.

http://islamiwiki.blogspot.com/

Cara berdoa yang baik menurut dalil hadits Nabi muhammad saw. adalah ketika berdoa hendaknya mengangkat kedua belah tangan dan setelah selesai membaca doa kemudian mengusapkan kedua telapak tangan pada wajah.

Dalil hadits Nabi yang mengajarkan demikian adalah sebagai berikut:

عن عمرابن الخطّاب رضي الله عنه قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا رفع يديه فى الدّعاء لم يحطّها حتّى يمسح بهما وجهه

http://islamiwiki.blogspot.com/Dari Umar bin Khattab ra. Dia berkata: Nabi saw. apabila mengangkat kedua tangannya ketika berdoa beliau tidak menurunkan kedua tangan itu sehingga beliau mengusapkan kedua tangan itu pada wajah beliau.

Berdoa dengan khusyu’ dan yakin akan dikabulkan

Cara berdoa yang baik hendaknya menghadirkan hati dengan khusyu berdoa serta yakin bahwa doa yang dia panjatkan akan dikabulkan oleh Allah swt. cara demikian adalah sesuai dengan dalil hadits Nabi Muhammad saw.

عن ابي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ادعواالله وانتم موقنون بالإجابة واعلموا انّ الله تعالى لايستجيب دعاء من قلب غافل لاه

Dari Abu Hurairah ra. Dia berkata: Nabi Muhammad saw. bersabda: berdoalah kamu kepada Allah dan hendaklah kamu meyakini bahwa doa akan dikabulkan oleh Allah. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan memperkenankan doa dari hati yang lalai dan lengah. (HR. Turmudzi).

Namun, ketika doa kita belum terkabulkan, hendaknya kita berpikir bahwa terdapat rahasia Allah swt. yang memang tidak diketahui oleh kita manusia. Atau bisa jadi Allah swt. telah mempersiapkan hal yang lebih baik dari apa yang kita inginkan. Bisa jadi apa yang kita inginkan dalam doa kita belum tentu baik buat kita.

Baca juga 

Berdoalah dengan lemah lembut

Berdoa hendaknya tidak menggunakan suara yang keras. Hendaknya dalam berdoa memohon kepada Allah swt. adalah dengan suara yang lemah lembut, karena sesungguhnya Allah itu berada sangat dekat dengan kita.


Firman Allah swt. dalam Al-Qur’an :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ

Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran

Baca juga

Demikianlah cara-cara berdoa yang baik sesuai dengan dalil hadits Nabi Muhammad saw. dan Kitabullah Al-Qur’an yang menganjurkan tata cara dalam berdoa sehingga menjadi cara doa yang baik dan benar. Terdapat juga keterangan yang menerangkan bahwa lafal-lafal doa yang baik adalah lafal-lafal doa yang ada dalam al-Qur’an atau lafal-lafal doa yang diajarkan dari Rasulullah saw. Di samping itu, kita diperbolehkan berdoa dengan menggunakan lafal-lafal atau bacaan yang sesuai dengan keinginan sendiri.

Posting Komentar untuk "Cara Berdoa yang Baik Sesuai dengan Hadits dan Al-Qur’an"