Perkataan, ucapan dan perbuatan yang baik akan dapat menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan akan menunjukkan jalan ke surga. Berikut ini adalah perkataan atau ucapan yang baik berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad saw. dan hendaknya kita ucapkan serta menjadi perilaku dalam keseharian sehingga mendarah daging dan terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan perkataan, ucapan dan perilaku yang baik tentunya akan mempunyai dan terkandung nilai keberkahan dan kebaikan dan juga manfaat bagi pengucapnya, khususnya dengan kebaikan akan dapat menunjukkan jalan ke surga.
Dengan perkataan, ucapan dan perilaku yang baik tentunya akan mempunyai dan terkandung nilai keberkahan dan kebaikan dan juga manfaat bagi pengucapnya, khususnya dengan kebaikan akan dapat menunjukkan jalan ke surga.
1. Perkataan atau ucapan basmalah dan hamdalah
Ucapkanlah basmalah dan hamdalah sebelum dan sesudah melakukan sesuatu pekerjaan. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad saw, apabila sesuatu tidak dimulai dengan basmalah (bismillahirrahmanirrahim) maka keberkatannya akan putus.
Dalil hadits Nabi saw. :
كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه بسم الله الرحمن الرحيم فهو فهو أقطع فهو أبتر فهو أحزم
Artinya :Segala urusan yang baik-baik yang tidak dimulai dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka keberkatannya akan putus, sekali lagi putus". (Al-Hadits).
Juga hadits Nabi berkaitan dengan ucapan atau perkataan hamdalah atau alhamdulillah yang artinya adalah segala puji bagi Allah:
Artinya : Apabila Rasulullah saw. selesai makan, beliau mengucapkan segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum dan telah menjadikan kami dari golongan orang Islam.
2. Perkataan Subhanallah, alhamdulillah, Lailaahaillallah, Allaahu Akbar.
Empat perkataan di atas adalah merupakan dzikir al-baqiyat ash-shalihaat yang mempunyai keutamaan sebagai pelindung dari api neraka. Dan empat ucapkan tersebut adalah merupakan ucapan dan perkataan yang paling disukai oleh Allah swt. Dalil sabda Nabi saw. :
Artinya : Ucapan yang paling disukai oleh Allah ada empat, tidak ada salahnya dimana saja engkau mulai. Subhanallah, Walhamdulillah, Lailaahaillallah dan Allaahu akbar. (HR. Muslim)
3. Perkataan Jujur.
Di antara sekian keutamaan dan berkah jujur yang disebutkan dalam islam sebagian besar antara lain Orang yang berkata jujur akan mempunyai derajat yang tinggi, kejujuran mendapat berbagai pujian. Disamping itu perilaku berkata jujur akan dapat membawa kebaikan dan juga bisa menghantarkan jalan kepada surga karena dengan jujur tidak akan berbohong dan akan selalu mengatakan kebaikan. Sehingga dengan demikian jujur adalah merupakan tuntutan bagi seseorang dalam berperilaku.
Perilaku dan berkata jujur bertolak belakang dengan perilaku menipu atau penipu. Perilaku ini sangat ditentang oleh Nabi saw. sebagaimana dalil hadits Nabi Muhammad saw.:
Artinya : Abu Hurairah berkata : Rasulullah saw bersabda : siapa yang mengangkat senjata kepada kami, dia bukan golongan kami, dan siapa yang menipu kami, dia bukan golongan kami. (HR. Muslim).
4. Berkata benar
Lawan kata berkata benar adalah bohong. Bohong atau dusta merupakan hal yang paling dibenci Nabi. Perkataan benar dan berkata benar adalah merupakan salah satu ciri hamba Allah yang bertaqwa, sebagaimana dalil sabda Nabi saw . :
Artinya : Dan orang-orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.
Juga dalil Nabi Muhammad saw. yang menjelaskan keutamaan dan manfaat bagi orang yang berkata benar.
Artinya : Dari 'Abdullah bin Mas'ud dari Nabi saw berkata : kamu sekalian hendaklah berlaku benar, karena kebenaran menunjukkan kebaikan dan kebaikan menunjukkan jalan ke surga. Senantiasa seseorang berlaku benar dan membiasakan berlaku benar sehingga Allah menulis orang benar disisi-Nya. Dan jauhilah kamu sekalian berkata bohong. Karena berkata bohong menunjukkan kejahatan dan kejahatan menunjukkan jalan ke neraka. Senantiasa seorang berkata bohong dan membiasakan bohong sehingga ditulis disisi Allah menjadi pembohong. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
5. Perkataan terus terang.
Allah swt tidak memandang seseorang dari harta, rupa atau wajah, serta derajat pangkat seseorang, melainkan memandang seseorang dari hati dan perbuatannya.
Sabda Nabi Muhammad saw. :
Artinya :Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak memandang kepada rupamu, tidak kepada derajatmu, dan tidak pula kepada kekayaanmu, tetapi Ia memandang dari hatimu dan perbuatanmu. (HR. Thabrani).
Juga dalil hadits Nabi tentang ajaran berkata terus terang :
Artinya : Katakanlah yang sebenarnya meskipun pahit (Al-hadits).
6. Perkataan tasbih (Subhanallah) dan hamdalalah (Alhamdulillah)
Menambahi keterangan tentang point nomer satu dan dua, dalam hadits Nabi diterangkan yang artinya :
"Dari Abi Malik Harits bin 'Ashim Al-Asy'ari ra. berkata : bersabda Rasulullah saw : Kebersihan itu bagian dari iman dan hamdalah itu memenuhi timbangan dan tasbih bersama hamdalah itu memenuhi antara langit dan bumi (Al-Hadits).
Demikianlah ajaran islam mengenai beberapa perkataan dan ucapan yang baik dan sangat berfaedah dan bermanfaat bagi kita dengan keutamaan-keutamaan itu yang fainsya-Allah dapat menghantarkan kita kepada kebaikan dan kebajikan yang dapat menjadi jalan bagi kita untuk menghantarkan kita ke surga. Amiin........
Juga hadits Nabi berkaitan dengan ucapan atau perkataan hamdalah atau alhamdulillah yang artinya adalah segala puji bagi Allah:
Artinya : Apabila Rasulullah saw. selesai makan, beliau mengucapkan segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum dan telah menjadikan kami dari golongan orang Islam.
2. Perkataan Subhanallah, alhamdulillah, Lailaahaillallah, Allaahu Akbar.
Empat perkataan di atas adalah merupakan dzikir al-baqiyat ash-shalihaat yang mempunyai keutamaan sebagai pelindung dari api neraka. Dan empat ucapkan tersebut adalah merupakan ucapan dan perkataan yang paling disukai oleh Allah swt. Dalil sabda Nabi saw. :
Artinya : Ucapan yang paling disukai oleh Allah ada empat, tidak ada salahnya dimana saja engkau mulai. Subhanallah, Walhamdulillah, Lailaahaillallah dan Allaahu akbar. (HR. Muslim)
3. Perkataan Jujur.
Di antara sekian keutamaan dan berkah jujur yang disebutkan dalam islam sebagian besar antara lain Orang yang berkata jujur akan mempunyai derajat yang tinggi, kejujuran mendapat berbagai pujian. Disamping itu perilaku berkata jujur akan dapat membawa kebaikan dan juga bisa menghantarkan jalan kepada surga karena dengan jujur tidak akan berbohong dan akan selalu mengatakan kebaikan. Sehingga dengan demikian jujur adalah merupakan tuntutan bagi seseorang dalam berperilaku.
Perilaku dan berkata jujur bertolak belakang dengan perilaku menipu atau penipu. Perilaku ini sangat ditentang oleh Nabi saw. sebagaimana dalil hadits Nabi Muhammad saw.:
Artinya : Abu Hurairah berkata : Rasulullah saw bersabda : siapa yang mengangkat senjata kepada kami, dia bukan golongan kami, dan siapa yang menipu kami, dia bukan golongan kami. (HR. Muslim).
4. Berkata benar
Lawan kata berkata benar adalah bohong. Bohong atau dusta merupakan hal yang paling dibenci Nabi. Perkataan benar dan berkata benar adalah merupakan salah satu ciri hamba Allah yang bertaqwa, sebagaimana dalil sabda Nabi saw . :
Artinya : Dan orang-orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.
Juga dalil Nabi Muhammad saw. yang menjelaskan keutamaan dan manfaat bagi orang yang berkata benar.
Artinya : Dari 'Abdullah bin Mas'ud dari Nabi saw berkata : kamu sekalian hendaklah berlaku benar, karena kebenaran menunjukkan kebaikan dan kebaikan menunjukkan jalan ke surga. Senantiasa seseorang berlaku benar dan membiasakan berlaku benar sehingga Allah menulis orang benar disisi-Nya. Dan jauhilah kamu sekalian berkata bohong. Karena berkata bohong menunjukkan kejahatan dan kejahatan menunjukkan jalan ke neraka. Senantiasa seorang berkata bohong dan membiasakan bohong sehingga ditulis disisi Allah menjadi pembohong. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
5. Perkataan terus terang.
Allah swt tidak memandang seseorang dari harta, rupa atau wajah, serta derajat pangkat seseorang, melainkan memandang seseorang dari hati dan perbuatannya.
Sabda Nabi Muhammad saw. :
Artinya :Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak memandang kepada rupamu, tidak kepada derajatmu, dan tidak pula kepada kekayaanmu, tetapi Ia memandang dari hatimu dan perbuatanmu. (HR. Thabrani).
Juga dalil hadits Nabi tentang ajaran berkata terus terang :
Artinya : Katakanlah yang sebenarnya meskipun pahit (Al-hadits).
6. Perkataan tasbih (Subhanallah) dan hamdalalah (Alhamdulillah)
Menambahi keterangan tentang point nomer satu dan dua, dalam hadits Nabi diterangkan yang artinya :
"Dari Abi Malik Harits bin 'Ashim Al-Asy'ari ra. berkata : bersabda Rasulullah saw : Kebersihan itu bagian dari iman dan hamdalah itu memenuhi timbangan dan tasbih bersama hamdalah itu memenuhi antara langit dan bumi (Al-Hadits).
Demikianlah ajaran islam mengenai beberapa perkataan dan ucapan yang baik dan sangat berfaedah dan bermanfaat bagi kita dengan keutamaan-keutamaan itu yang fainsya-Allah dapat menghantarkan kita kepada kebaikan dan kebajikan yang dapat menjadi jalan bagi kita untuk menghantarkan kita ke surga. Amiin........
Posting Komentar untuk "Perkataan yang Baik Menunjukkan Jalan Ke surga"