Apakah kita termasuk orang-orang yang beriman kepada Allah SWT? Salah satu ciri orang beriman kepada Allah adalah dengan beriman kepada sifat-sifat wajib Allah. Berikut ini adalah Ciri-ciri atau tanda perilaku orang yang beriman kepada sifat-sifat wajib Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap muslim wajib beriman kepada Allah SWT. dan segala sifat-Nya, baik yang wajib, mustahil, maupun yang jaiz. Sebagai muslim yang beriman kepada sifat-sifat wajib Allah SWT., tentu dapat menunjukkan sikap perbuatan dan sikap mental yang sesuai dengan makna yang terkandung dalam sifat-sifat tersebut. Sehingga dapat diketahui dan dibedakan dari orang yang tidak beriman kepada Allah.
Di antara ciri-ciri orang yang beriman kepada sifat-sifat Allah yang dapat dikenali dalam kehidupan sehari-hari ialah sebagai berikut.
Mampu menjaga diri dari perbuatan maksiat dan mungkar, sebab dalam hatinya ada keimanan dan keyakinan bahwa Allah SWT. itu ada dan Maha Melihat dan Mendengar atas segala perbuatan hamba-Nya.
Selalu berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT., karena dalam hatinya terdapat keyakinan bahwa hidup manusia tidak kekal, dan akan kembali kepada Allah yang Maha kekal.
Memiliki sikap kreatif dan inovatif dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga tidak banyak waktu dan kesempatan yang terbuang sia-sia tanpa ada manfaatnya. Hidupnya selalu ingin menjadi yang terdepan dalam belajar dan berprestasi, sebagai wujud penghayatan dari sifat Qidam (terdahulu atau maju).
Memiliki sikap kemandirian yang kuat, sehingga hidupnya tidak mau merepotkan orang lain, atau menggantungkan segala harapan kepada pihak lain, apalagi mengharap belas kasihan dari orang lain. Bagi orang yang beriman kepada sifat-sifat Allah, pantang mengiba dan mengharap belas kasihan kepada siapa pun, selain hanya kepada Allah. Hidupnya selalu penuh semangat untuk belajar dan bekerja, tekun dan rajin beramal dan beribadah sebagai wujud penghayatan dari sifat Qiyamuhu Binafsihi (berdiri sendiri).
Selain itu, sebagai orang yang beriman terhadap sifat-sifat wajib Allah, kita harus memiliki sikap perilaku terpuji, baik terhadap diri sendiri, keluarga, sesama, maupun terhadap alam lingkungan di mana kita tinggal. Sikap dan perilaku terpuji itu merupakan cerminan dari keimanan terhadap sifat-sifat wajib Allah dengan baik dan benar.
Sikap atau perilaku terpuji yang harus kita miliki yang berhubungan dengan iman kepada sifat wajib Allah antara lain sebagai berikut :
Sikap jujur
Jujur merupakan sikap perilaku yang sangat terpuji. Setiap muslim yang beriman kepada Allah SWT. dan segala sifat-sifat-Nya, tentu meyakini bahwa Allah itu ada (wujud), memiliki pendengaran dan penglihatan yang Maha kekal dan abadi. Tak akan ada suatu perbuatan yang tampak dan tersembunyi, yang luput dari penglihatan dan pendengaran Allah SWT. sehingga orang yang beriman tidak akan berdusta, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Jadi, apa pun yang dilakukannya selalu mendatangkan kebenaran, dan jauh dari sikap dusta dan kebohongan. Sebab di dalam hatinya ada keyakinan bahwa, sebaik-baik menyimpan dusta kepada orang lain, tetap saja Allah SWT. mengetahui dan tidak dapat didustai.
Sikap amanah dan bertanggung jawab
Orang yang beriman dengan baik dan benar kepada sifat-sifat Allah SWT., akan tumbuh dalam jiwanya sikap mental dan perilaku amanah, yakni dapat dipercaya, dan sikap perilaku penuh tanggung jawab atas apa yang menjadi tugas dan kewajibannya.
Sikap amanah dan tanggung jawab ini akan muncul, manakala ia meyakini betul bahwa Allah SWT. itu sangat berbeda dengan makhluk-Nya. Dia Maha Melihat dan Maha Mendengar, meskipun tidak menggunakan mata kepala dan telinga sebagaimana layaknya manusia. Apa pun yang menjadi tugas dan kewajibannya akan dilaksanakan dan dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab, jauh dari sikap curang dan dusta.
Sikap rajin menuntut ilmu dan ulet bekerja
Rajin artinya sungguh-sungguh dan ulet artinya pantang menyerah. Sikap ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. dan segala sifat-sifat-Nya. Sebab kekuatan iman kepada Allah dapat mendorong seseorang untuk terus maju dalam meraih kesuksesan hidup. Dorongan itu akan terus bergema sepanjang imannya masih kuat dan stabil, sehingga akan membuatnya menjadi rajin dan tekun, baik dalam belajar maupun bekerja.
Rajin pangkal pandai, dan ulet pangkal sukses. Dalam sejarah umat manusia, tidak ada orang yang pandai dengan bermalas-malasan, dan tidak ada orang yang mendapat kekayaan dengan berpangku tangan. Oleh sebab itu, rajinlah dalam menuntut ilmu dan belajar dan jangan mudah berputus asa, agar kelak tidak menyesal.
Sikap atau perilaku terpuji yang harus kita miliki yang berhubungan dengan iman kepada sifat wajib Allah antara lain sebagai berikut :
Sikap jujur
Jujur merupakan sikap perilaku yang sangat terpuji. Setiap muslim yang beriman kepada Allah SWT. dan segala sifat-sifat-Nya, tentu meyakini bahwa Allah itu ada (wujud), memiliki pendengaran dan penglihatan yang Maha kekal dan abadi. Tak akan ada suatu perbuatan yang tampak dan tersembunyi, yang luput dari penglihatan dan pendengaran Allah SWT. sehingga orang yang beriman tidak akan berdusta, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Jadi, apa pun yang dilakukannya selalu mendatangkan kebenaran, dan jauh dari sikap dusta dan kebohongan. Sebab di dalam hatinya ada keyakinan bahwa, sebaik-baik menyimpan dusta kepada orang lain, tetap saja Allah SWT. mengetahui dan tidak dapat didustai.
Sikap amanah dan bertanggung jawab
Orang yang beriman dengan baik dan benar kepada sifat-sifat Allah SWT., akan tumbuh dalam jiwanya sikap mental dan perilaku amanah, yakni dapat dipercaya, dan sikap perilaku penuh tanggung jawab atas apa yang menjadi tugas dan kewajibannya.
Sikap amanah dan tanggung jawab ini akan muncul, manakala ia meyakini betul bahwa Allah SWT. itu sangat berbeda dengan makhluk-Nya. Dia Maha Melihat dan Maha Mendengar, meskipun tidak menggunakan mata kepala dan telinga sebagaimana layaknya manusia. Apa pun yang menjadi tugas dan kewajibannya akan dilaksanakan dan dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab, jauh dari sikap curang dan dusta.
Sikap rajin menuntut ilmu dan ulet bekerja
Rajin artinya sungguh-sungguh dan ulet artinya pantang menyerah. Sikap ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. dan segala sifat-sifat-Nya. Sebab kekuatan iman kepada Allah dapat mendorong seseorang untuk terus maju dalam meraih kesuksesan hidup. Dorongan itu akan terus bergema sepanjang imannya masih kuat dan stabil, sehingga akan membuatnya menjadi rajin dan tekun, baik dalam belajar maupun bekerja.
Rajin pangkal pandai, dan ulet pangkal sukses. Dalam sejarah umat manusia, tidak ada orang yang pandai dengan bermalas-malasan, dan tidak ada orang yang mendapat kekayaan dengan berpangku tangan. Oleh sebab itu, rajinlah dalam menuntut ilmu dan belajar dan jangan mudah berputus asa, agar kelak tidak menyesal.
Posting Komentar untuk "Ciri Orang Beriman Kepada Allah"