Secara tegas Rasulullah juga melarang kepada umat Islam melakukan minum khamar. Dan siapa saja yang meminum khamar, bukanlah termasuk golongan beriman, kecuali telah melakukan taubat:
لايزني الزّانى حين يزنى وهو مؤمن، ولايسرق السّارق حين يسرق وهو مؤمن،ولايشرب الخمرحين يشرب وهو مؤمن، ولتّوبة معروضة بعد (رواه البخارى ومسلم)
“Seseorang tidaklah dikatakan beriman ketika sedang menjalankan perbuatan zina; seseorang tidaklah dikatakan beriman ketika sedang minum khamar. Semuanya tidaklah termasuk orang-orang beriman apabila tidak segera melakukan taubat (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim).
Rasulullah saw. Mengingatkan kepada segenap kaum muslimin agar jangan sampai meminum khamar. Sebab bagi yang melakukannya atau yang ikut terlibat di dalam urusan minuman keras akan dilaknat oleh Allah swt :
لعن الله الخمر وشاربها وساقيها وبا ئهما ومبتاعها وعاصرها ومعتصرها وحاملها والمحمولة اليه (رواه مسلم والنسائ)
“Allah melaknat peminum khamar, yang menyuguhkannya, yang menjualnya, yang membelinya, yang membuatnya, yang meyuruh membuat, yang memanggul dan yang menerimanya” (Hadits riwayat Abu Daud dan Ibnu Majjah).
Laknat Allah ini akan mengakibatkan orang-orang yang terkena laknat jauh dari rahmat Allah. Kecuali apabila ia melakukan taubat dan takkan mengulangi perbuatannya.
Terdapat sebuah riwayat yang mengatakan bahwa seorang dari Yaman bertanya kepada Rasulullah saw. Mengenai sebuah minuman yang biasa mereka minum di negaranya. Minuman tersebut terbuat dari jagung yang diberi nama al-Mirz. Rasulullah bertanya kepadanya : Apakah minuman tersebut memabukkan?” Lelaki itu menjawab: “Ya”. Kemudian Rasul bersabda:
كلّ مسكر حرام انّ على الله عزّوجلّ عهدا لمن يشرب المسكر ان يسقية من طينة الخبال، قال يارسول الله وما طينة الخبال قال: عرق اهل النّار اوقال عصارة اهل النّار
“Setiap barang yang memabukkan diharamkan; sesungguhnya Allah telah berjanji akan memberi minuman yang bernama Thinah al-Khabaal kepada orang yang meminum minuman keras”. Lelaki tersebut bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah yang dinamakan Thinah al-Khabaal?” Rasulullah menjawab : “Keringatnya ahli neraka atau perasan ahli neraka(Hadits riwayat Muslim dan An-Nasai.)”.
Rasulullah bersabda :
لايشرب الخمر رجل من أمّتي فيقبل الله منه صلاة أربعين يوما (رواه النسائ)
“Seorang yang meminum khamar dari golonganku, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari” (Hadits riwayat An-Nasai.).
Rasulullah juga bersabda :
لايدخل الجنّة مد مّن خمر (رواه ابن ماجه)
“Tak akan bisa masuk surga orang yang suka meminum khamar (Hadits riwayat Ibnu Majjah)”.
Rasulullah memberikan perumpamaan terhadap orang yang suka minum khamar di dalam sabdanya :
مد مّن الخمر كعابد وثن (رواه ابن ماجه)
“Orang yang suka meminum khamar bagaikan pengabdi berhala” (Hadits riwayat Ibnu Majjah).
Posting Komentar untuk "Hadits Nabi tentang Haramnya Minuman Keras"