Perbuatan Dosa, Amarah dan Siksaan Tuhan (Allah)

Karena adanya perbuatan dosa, pasti akan mendatangkan amarah Tuhan. Kemudian Tuhan akan menurunkan siksaan-Nya terhadap umat manusia. Siksaan tesebut terkadang berupa bencana alam, seperti banjir, kelaparan, angin topan dan gempa bumi. Kadang-kadang, siksaan itu berupa revolusi berdarah sehingga mengakibatkan kehancuran total.

Al-Qur’an mengistilahkan perbuatan dosa yang mengakibatkan turunnya siksaan Tuhan dengan istilah yang berbeda dan bermacam-macam : 1). Al-khatiah (penyelewengan) 2). Adz-dzanb (perbuatan salah), 3). As-sayyiah (perbuatan jelek), 4). Al-itsm (perbuatan dosa), 5). Al-fusuq (fasik), 6). Al-‘izhyan (maksiat), 7). Al- utuw (sombong), 8). Al-fasad (perbuatan merusak).

Al-Qur’an menyebutkan semua istilah tesebut dengan pengertian yang hampir bersamaan. Disamping itu Al-Qur’an juga menerangkan siksaan-siksaan yang akan menimpa pelaku-pelaku dosa tesebut, baik di dunia maupun di akherat kelak.

Sebelum kami menyampaikan dalil-dalil Al-Qur’an dan Al-Hadits alangkah baiknya jika terlebih dulu kami sampaikan pengertian-pengertian istilah tersebut secara terminologis.

Al-Khatiah berarti melakukan dosa secara sengaja. Bentuk jamaknya adalah Khataya atau Khathiat. Dan lawan katanya adalah Ash-Shawa, yang berarti benar. Apabila anda berbuat dosa, maka berarti telah berbuat khathiah (kesalahan), atau bisa juga dengan pengertian apabila seseorang melakukan kesalahan secara sengaja.

Allah berfirman :
“Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke dalam neraka”. (Q.S. 71 : 25)

“(Bukankah demikian), yang benar, barang siapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”. (Q.S. 2 : 81)

Adz-dzanb berarti dosa, noda atau perbuatan maksiat.

Allah berfirman :
“Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain”. (Q.S. 6 : 6)

“Maka masing-masing mereka itu Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri”. (Q.S. 29 : 40)

Al-Itsm berarti dosa, dan ada juga yang mengatakan bahwa al-itsm adalah perbuatan yang tidak dihalalkan.

Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang melakukan dosa akan dibalas sesuai dengan apa yang mereka kerjakan”. (Q.S. 6 : 120)

Al-Fusuq, artinya berbuat maksiat dan melanggar perintah Allah atau keluar dari jalan yang haq (benar) atau cenderung berbuat maksiat.

Allah berfiman :
“Sebab itu kami timpakan atas orang-orang yang zhalim itu siksa dari langit, karena mereka berbuat fasik”. (Q.S. 2 : 120)

As-suu’, artinya perbuatan lacur dan perbuatan mungkar.

Allah berfirman :
“Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya”. (Q.S. 21 : 77)

Al-‘Ishyan, artinya ialah tidak taat (membangkang). Seorang hamba dikatakan berbuat maksiat apabila ia melanggar perintah Allah swt.

Allah berfirman :
“Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya”. (Q.S 72 : 23)

Al-Utuw, artinya melewati batas atau berlebih-lebihan di dalam melakukan maksiat, dan keras kepala tidak mau menerima nasehat.

Allah berfirman :
“Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras dan Kami adzab mereka dengan adzab yang mengerikan”. (Q.S. 65 : 8).

Al-Fasad, artinya kebalikan dari shalah (perbaikan)

Allah berfirman :
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (Q.S. 30 : 41).

“Lalu mereka berbuat kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhan menimpakan kepada mereka cemeti azab”. (Q.S. 89 : 12).

Posting Komentar untuk "Perbuatan Dosa, Amarah dan Siksaan Tuhan (Allah)"