Di antara hukuman akibat dosa adalah tertutupnya hati, pendengaran, dan kaburnya penglihatan sehingga hati menjadi terkunci, tertutup, dan berkarat. Hati juga akan menjadi tidak teguh, tidak tajam pandangannya, dan suka bersiasat terhadap diri sendiri.
Dosa juga mengakibatkan hati lupa kepada Tuhan, lupa pada diri sendiri, dan meninggalkan keinginan menuju-Nya. Kemudian, hati menjadi sempit dan terluka seakan-akan ia membumbung tinjui di langit. Namun, semakin lupa akan kebenaran dan sakit itu pun semakin bertambah parah dan keras.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Khudzaifah bin al-Yaman Ra., "Hati itu terbagi menjadi empat: pertama, hati bersih yang bercahaya. Inilah hati orang yang beriman. Kedua, hati yang lalai. Ini adalah hati orang kafir. Ketiga, hati yang terbalik. Ini adalah hati orang munafik. Keempat, hati yang berisi dua unsur, keimanan dan kemunafikan. Hati yang sepertrini tergantung pada mana yang lebih dominan."