Menjaga Langkah untuk mencegah Pintu Maksiat

Menjaga langkah adalah dengan hanya menggunakan kaki untuk melangkah menuju ke tempat yang mendatangkan pahala dari Allah Swt. Jika dalam langkah kaki seorang hamba tidak didapatkan tambahan atas pahala, tentu saja duduk itu jauh lebih baik baginya. Setiap hal yang dibolehkan dapat dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya sehingga setiap langkah kaki menjadi ibadah. Yang sebelumnya berupa kebiasaan dan perkara yang dibolehkan bisa berubah menjadi ibadah. 

Keterperosokan itu ada dua, yaitu keterperosokan kaki dan keterperosokan lisan. Keduanya disebutkan secara berdampingan dalam firman Allah: 

"Dan, hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati. Dan, apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.Q.S. Al-Furqan [25]: 63) " 

Allah Swt. menggambarkan mereka sebagai kaum yang istiqamah dalam perkataan dan langkah kaki mereka. Dia juga menggabungkan antara pandangan dan lintasan pikiran dalam firman-Nya:

"Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.(Q.S. Al-Mu’min [40] : 19)” 

 Semua uraian ini kami terangkan sebagai pendahuluan bagi penjelasan tentang keharaman zina dan kewajiban menjaga kemaluan. Rasulullah Saw. bersabda, "Yang paling banyak memasukkan manusia ke neraka adalah mulut dan kemaluan." 

Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim, diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Tidaklah halal darah seorang muslim kecuali disebabkan salah satu dari tiga perkara, orang yang sudah beristri/bersuami yang berzina, yang membunuh nyawa orang lain, dan orang yang meninggalkan agamanya seraya memisahkan diri dari jamaah." 

Hadits yang terkait dengan zina, kekufuran, dan pembunuhan di atas senada dengan ayat dalam surat al-Furqaan yang telah dijelaskan sebelumnya. Hadits ini juga senada dengan hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud. 

Rasulullah Saw. menerangkan mulai dari hal yang paling sering terjadi hingga rentetan berikutnya. Zina lebih sering terjadi daripada pembunuhan. Pembunuhan lebih sering terjadi daripada murtad (keluar dari agama Islam). Semoga Allah melindungi kita dari semua itu.