Sejarah Disyar'atkannya Sholat

Shalat termasuk ibadah yang telah lama disyari’atkan. Allah Ta’ala telah berfirman mengenai Sayidina Isma’il AS:

Dan Ismail menyuruh umatnya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya. (Q.S. Maryam: 55). 

Shalat telah dikenal oleh agama Hanifiyah yang dibawa oleh Nabi Ibrahim, yang telah dikenal pula oleh para pengikut Nabi Musa AS. Sementara itu Allah Ta’ala pernah pula berfirman lewat lidah Nabi ‘Isa AS: 

Dan Allah memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. (Q.S. Maryam: 31). 

Adapun tatkala Nabi Muhammad SAW dibangkitkan, beliau melakukan shalat dua rakaat setiap pagi, dan dua rakaat lagi setiap sore. Bahkan ada yang mengatakan, kedua shalat itulah yang dimaksud dari firman Allah Ta’ala ketika berkata kepada Nabi-Nya SAW: 

Dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi. (Q.S.al-Mu’min: 55).