Makanan mempunyai pengaruh dan kecenderungan tersendiri pada pembentukan watak manusia. Pengaruh ini akan membawakan sifat-sifat dan watak hewan yang dimakannya.
Babi, pada mulanya termasuk binatang buas.
Babi mempunyai dua taring tajam apabila sejak kecil tiak dipotong. Dan ini akan membahayakan bagi siapa saja yang mencoba mendekatinya. Bagi betina sering sekali menderita penyakit gila nifas (gila setelah melahirkan). Ketika itu, jika anak-anak babi yag dilahirkan tidak segera dijauhkan, maka akan dimakan oleh induknya yang sedang terserang penyakit ini.
Di samping itu, babi sangat suka memakan tikus dan bangkai. Islam melarang memakan daging buas dan hewan-hewan pemakan daging lainnya, walaupun tidak sebuas kucing dan anjing lantaran alasan kesehatan.
Patut untuk dicatat bahwa bangsa-bangsa yang masih primitif seperti yang mendiami benua Afrika, pada umumnya watak mereka sangatlah buas yang merupakan akibat kegemaran mereka memakan binatang buas. Mereka selalu menyenangi kekerasan dan membunuh tanpa alasan melainkan ingin membunuh itu sendiri.
Posting Komentar untuk "Pengaruh Daging Babi Terhadap Watak Manusia"