Tinjauan Terhadap Kaum Musrik

Bangsa India

Sedangkan bangsa India mempunyai tuhan yang berjumlah tiga juta. Andaikan nama-nama tuhan ini ditulis satu persatu, maka akan membutuhkan ratusan buku tebal. Sebagian dewa-dewa ini terdiri dari benda-benda langit seperti matahari. Sebagian lainnya terdiri dari hewan piaraan dan macam-macam beruang. Contohnya gajah yang didewakan diberi nama Ganesya, kemudian dewa kera, ular dan lain sebagainya. Di antara dewa-dewa binatang yang paling disucikan adalah lembu. Sampai-sampai mereka membuat patung-patung lembu di dalam berbagi bentuk yang dibuatnya dengan menggunakan berbagai bahan untuk dijadikan sesembahan. Dalam keadaan bagaimanapun, seorang yang beragama Hindu tidak diperkenankan memakan daging sapi/lembu, termasuk memanfaatkan kulitnya. Dan apabila terdapat seekor lembu yang mati, maka harus dikubur dengan upacara keagamaan. 

Di dalam suasana ritual yang aneh ini, yang juga merupakan tanda bagi lahirnya bermacam-macam khufarat dan mithos, sehingga diperkirakan terdapat 2.728.812 orang dukun yang bekerja melakukan kurban, membuat jimat, mengusir setan dari tubuh manusia, meramal nasib dan lain sebagainya. Di India ini juga terdapat sekitar dua juta “ahli” meramal nasib. Itulah wajah sejarah keagamaan di India (Ibid Juz III).

Bangsa Arab Pra-Islam 

Sebelum lahirnya agama Islam, bangsa Arab terkenal sebagai penyembah berhala. Kenyataan ini ditandai dengan adanya berhala di setiap rumah penduduk Makkah yang dijadikan sesembahan mereka. Selain iu terdapat pula di antara mereka yang menjadikan benda-benda angkasa sebagai sesembahan, terutama bulan dan matahari.

Posting Komentar untuk "Tinjauan Terhadap Kaum Musrik"