Yakin adalah Kunci dalam Berdoa


Salah satu kunci sukses dalam berdoa adalah adanya keyakinan dalam hati bahwa apa yang diminta akan terkabulkan oleh Allah SWT. Paling tidak dan minimal, seorang hamba benar-benar meyakini bahwa apa yang diminta kepada Allah SWT adalah hal yang memang dibutuhkan olehnya. Sebab pengabulan Allah SWT sesuai dengan permintaan hamba-hamba-Nya. Misalnya, jika seorang hamba berdoa agar lulus ujian, maka Insya Allah dia akan lulus ujian. Karena keyakinan yang mantap itu pasti akan diikuti dengan usaha yang giat dan sungguh-sungguhpula. Ajaran Islam selalu menganjurkan berusaha dan berdoa untuk menggapai sesuatu yang memang betul-betul diinginkan.

Orang-orang yang tidak yakin dengan doanya biasanya kurang maksimal dalam berusaha. Di samping itu, keyakinan seorang hamba meminta kepada Sang Pencipta juga tergantung dari kalimat-kalimat yang digunakannya. Meskipun Allah SWT mengetahui apa yang tersirat (tersimpan dalam hati) dan yang tersurat (terucap), namun kalimat yang dilafalkan dengan penuh keyakinan jualah yang lebih dianggap di sisi-Nya.

Berikut ini adalah Hadis yang menegaskan hal tersebut:

Apabila kamu berdoa janganlah berkata, Ya Allah ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau menghendaki, dan berikanlah aku rezeki kalau Engkau menghendaki.’ Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati, sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendaki-Nya dan tidak ada paksaan terhadap-Nya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, pemakaian kata “Ampunilah aku kalau Engkau kehendaki,” memberi kesan ketidakseriusan sang pemohon atas keinginannya untuk mendapatkan ampunannya. Maka, gunakanlah bahasa yang baik untuk mengajukan sebuah permohonan atau doa kepada Allah SWT.

Hadits lain yang juga mempertegas akan hal tersebut adalah sebagai beikut::

Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah Azza Wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan lengah. (HR. Ahmad)

Maka dari itu kesungguhan dalam segala hal sangatlah diperlukan untuk memperlancar suatu urusan, termasuk doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Pantaslah bahwa aktivitas berdoa bukan sebuah pekerjaan main¬main atau sambil lalu, melainkan membutuhkan kesungguhan dan ketekunan.

Posting Komentar untuk "Yakin adalah Kunci dalam Berdoa"