Ketika hendak memasuki kota Mekah pada waktu melakukan haji, orang yang berhaji hendaklah memperhatikan sunnah-sunnah adab-adab sebagai berikut:
1. Masuk kota Mekah terlebih dahulu sebelum wuquf di 'Arafah, barulah dari sana nanti berangkat ke 'Arafah.
2. Begitu masuk kota Mekah, disunnatkan mandi di sumur Dzu- thuwa, sebuah sumur yang cukup terkenal. Dulu, Nabi SAW se-nantiasa mandi di sumur itu bila memasuki kota Mekah.
3. Memasuki kota Mekah dari tikungan Kada', yang terletak di jalan bagian atas kota suci itu.
4. Begitu sampai di kota ini, hendaklah segera menuju Ka'bah untuk melakukan Thawaf Qudum, yang merupakan penghormatan terhadap Baitul Haram, seperti yang senantiasa dilakukan Nabi SAW.
5. Masuklah masjid lewat pintu Bani Syaibah. Dan apabila melihat Ka'bah al-Musyarrafah, angkatlah kedua tangan sambil berdoa:
اَللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَ تَعْظِيْمًا وَ تَكْرِيْمًا وَمَهَابَةً ٬ وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَ عَظَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ اَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيْفًا وَ تَعْظِيْمًا وَ تَكْرِيْمًا وَبِرًّا٠ اَللَّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَ مِنْكَ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلامِ٠
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah rumah ini semakin dihormati, diagungkan, dimuliakan dan berwibawa, dan jadikanlah orang yang menghormati dan mengagungkannya, yaitu orang yang berhaji dan berumrah kepadanya semakin dihormati, diagungkan, dimuliakan dan bertambah kebajikannya. Ya Allah, Engkaulah kedamaian, dan dari-Mu kedamaian. Maka, berilah kami ya Tuhan kami, kehidupan yang damai.