Hal yang Diperhatikan Sebelum Menikah

Ada beberapa wasiat kepada anda sebelum melakukan pernikahan untuk menggunakan harta yang halal sehingga Allah SWT memberkati pernikahan anda. Sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits shahih: "Allah SWT baik dari tidak akan menerima sesuatu kecuali hal-hal yang baik. "(H.R. Muslim) 

Ada satu fenomena buruk dan meredupkan rasa malu, yaitu seseorang meminta-minta kepada masyarakat bukan karena butuh, tetapi untuk tambahan. Tidak penting baginya kehilangan rasa malunya. Fenomena buruk ini telah menjadi sumber pekerjaan bagi sebagian orang yang berhati lemah. Masalah ini adalah realitas buruk bagi si miskin. Bagaimana dengan orang yang meminta berdasarkan atas makar, tipu daya dan kebohongan. Nabi SAW bersabda: Barang siapa yang meminta - minta padahal ia telah cukup, maka di hari kiamat ia akan hadir dalam keadaan terusir atau wajahnya dipenuhi oleh kutu. (H.R.Imam Ahmad) 

Dari Abu Hurairah: ''Barangsiapa meminta harta kepada orang lain secara berlebih-lebihan, maka sesungguhnya ia sedang meminta bara api sedikit atau banyak." (H.R. Muslim) 

Sebagian peminta-minta menemukan Mesjid sebagai tempat (Ini masih dilakukan di sebagian negara Arab-Edt). Mereka berdiri serta menghentikan bacaan tasbih orang yang lewat dihadapannya dengan keluhan mereka. Hal ini bukan hal yang hina, tetapi aku ingin agar mereka menjadi orang yang afif sebagaimana firman-Nya:

"Orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari meminta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifat-Nya, mereka tidak meminta kepada orang yang mendesak." (Q.S.A1 Baqarah:273) 

Apabila mereka takut kepada Allah dan bertawakkal, niscaya Allah akan memberikan rezeki yang tidak pernah terlintas di hati mereka. Firman Allah SWT: 

"Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)." (Q.S. At Thalaq: 2-3) 

Di antara mereka ada orang yang kuat dan mampu bekerja. Dalam sebuah Hadits, Rasulullah SAW bersabda tentang shadaqah: "Lihat di dalam sedekah kepada orang yang berkecukupan bukan pada orang yang kuat dan pekerja." (H.R.Abu Daud, Nasal dan Ahmad)