Muamalah yang Baik dan Janji Allah

"Allah SWT. telah mengetahui mengenai sedikitnya keaktif¬an seorang hamba di dalam melakukan muamalah kepada Nya, maka dari itu telah diwajibkan atas mereka untut mewujudkan suatu ketaatan, oleh karenanya ditaruhlah oleh mereka itu suatu rantai keajaiban. Tuhanmu telah mengagumi sesuatu kaum yang ditarik masuk ke dalan surga dengan rantai". 

Ibadah yang telah banyak menunjukkan di dalam berhubu¬ngan dengan sesama manusia itu adalah sudah jelas muammalah. 

Dan suatu kesibukan itu akan menyita waktu cukup banyak, jika muammalah itu telah dikerjakan dengan baik oleh hamba- hamba Allah SWT. Dan untuk menghidupkan semangat Islam dalam hal beramal dan beribadah sosial, maka aktivitas seorang hamba Allah SWT. dalam bermuammalah itu sangatlah pen¬ting. 

Agar selalu senantiasa menjalankan atau melaksanakan tugas-tugas dengan baik dan dengan penuh rasa ikhlas, maka Allah SWT. telah menjanjikan kepada para hamba-Nya, baik yang berhubungan dengan Allah SWT. maupun yang ber¬hubungan dengan sesama manusia. 

Adapun janji Allah SWT. tersebut adalah berupa surga atau Jannatun Na'im. Sebagai tanda belas kasih Allah SWT. Pemeli¬hara Alam Semesta, dan rasa kagum Allah SWT. terhadap para hamba-Nya yang telah dengan susah payah untuk melakukan suatu muammalah yang baik, serta karena taatnya kepada Allah SWT., maka Allah SWT. menjanjikan untuk memasuk¬kannya ke dalam surga. 

Di dalam Al-Qur'an surat Al-Bayyinah ayat 7 dan 8, telali dijelaskannya yaitu : 

Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, mereka itulah manusia yang paling baik, mereka mendapatkan balasan di sisi Tuhan mereka surga Jannatun Adn. 

Dalam hal ini Syekh Athaillah telah mengingatkan yang berbunyi: 

Artinya : "Allah Subhanahu Wa Ta'alah telah mewajibkan untukm agar berbuat taat dan khidmat kepada Allah, Dia (Allah tidak mewajibkan sesuatu pun kepadamu kecuali balasar nya surga". 

Adapun sifat-sifat orang yang telah beribadah kepada Alla itu adalah mentaati semua perintah dan menjauhi semua larangan-larangan Allah SWT., dan di dalam menjalankan semua ketaatan itu hendaklah harus sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad saw. 

Ibadah adalah merupakan pembuktian taat seorang hamba kepada Allah SWT sebagai Pencipta dan Penguasa alam semesta ini. Dan balasan bagi seorang hamba di dalam hal kepada Allah SWT. itu tidak lain adalah surga yang sangi besar. 

Di dalam Al-Qur'anul Karim telah menyinggung mengenai hal ini dibuktikan di dalam surat Annisa' ayat 13, yang artinnya adalah sebagai berikut : 

"Siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, ia akan dimasukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya, itulah balasan yang sangat besar".