Ada beberapa hal yang patut diperhatikan ketika membaca tasyahud, yaitu sebagai berikut:
- Bacaan tasyahud harus bisa didengar oleh diri sendiri, apabila pendengarannya sehat.
- Dibaca berturut-turut. Maksudnya, kalau diselai-selai dengan diam yang lama atau dzikir lain, maka tasyahud menjadi batal, dan wajib diulangi.
- Tasyahud dibaca sambil duduk, kecuali bila ada uzur, maka boleh dibaca dengan cara apa pun yang mungkin.
- Dengan bahasa Arab. Jika tidak dapat, maka boleh diterjemahkan dengan bahasa apa saja. Sementara itu wajib belajar tasyahud yang berbahasa Arab.
- Memelihara makhraj-makhraj dan syiddah-syiddah. Artinya, kalau mengubah makhraj dari suatu huruf, atau melalaikan suatu syiddah, atau meliru membaca suatu kata yang mengakibatkan berubahnya makna, maka tasyahud menjadi batal, dan wajib diulangi.
- Kalimat-kalimat tasyahud harus tertib, sesuai dengan nash yang diriwayatkan.