Tashawuf adalah suatu cabang dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan agama Islam dan pada mulanya ilmu Tashawuf memang mendapat tempat yang layak dan terpandang dalam masyarakat Islam, karena pada dasarnya ilmu Tashawuf itu adalah intisari agama Islam terutama bagian aqidah dan tauhidnya.
Akan tetapi belakangan, sebagaimana ajaran-ajaran Islam yang lain, ilmu Tashawuf telah kemasukan benih-benih ajaran yang bahkan bertentangan dengan dasar tauhid yang dibawa ke dalamnya oleh orang-orang yang tidak mempunyai itikad baik dan tidak mempunyai dasar tauhid yang murni. Orang-orang itu secara sadar atau tidak, mencampur-adukkan Tashawuf yang murni dengan benih-benih khurafat dan takhayul serta kepercayaan-kepercayaan yang bahkan mendekati syirik.
Karena sikap dan ulah orang-orang yang menjadi cecunguk-cecunguk ahli Tashawuf itu, maka gambaran orang tentang Tashawuf menjadi suram dan seakan-akan Tashawuf itu merupakan penjelasan dari kemiskinan, kebodohan, kelemahan jasmani dan rohani, kemalasan dan pengangguran, hal mana membawa pengaruh yang negatif ke dalam masyarakat Islam.
Untuk mengembalikan Tashawuf kepada dasar murninya, orang harus kembali menggalinya dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah dengan menghilangkan segala apa yang dilekatkan orang kepadanya dari rupa bid’ah, khurafat dan takhayul serta bertauladan kepada imam-imam Tashawuf yang sejati dan jujur, terknal taqwanya, ibadahnya, istiqamahnya, zuhudnya di samping pengetahuannya yang cukup tentang hukum-hukum syari’at.