Daging babi mengandung zat lemak dua kali lebih banyak dibanding dengan daging lainnya. Oleh karena itu, orang yang memakan daging babi akan kemasukan zat lemak yang merasuk ke dalam tubuh. Para ahli telah menemukan bahwa zat lemak ini sangat berbahya lantaran bisa mengakibatkan penyakit jantung, khususnya apabila dimakan dengan kadar yang berlebihan.
Prof. Dam, yang pernah mendapat hadian Noble pernah mengadakan eksperimen terhadap kelinci. Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa zat lemak tersebut dapat mengakibatkan terbentuknya gumpalan batu yang menyumbat lubang kemih yang mempersulit keluarnya air seni. Sedangkan zat lemak pada binatang lain tidak akan menimbulkan gejala-gejala tersebut, begitu pula lemak yang terbuat dari tetumbuhan.
Posting Komentar untuk "Lemak Babi dan Bahaya-bahayanya"