Pilar Islam hanya bisa tegak atas landasan saling mengenalnya kaum muslimin sesama mereka, saling bersaudara dan tolong-menolong dalam menegakkan kebenaran dan memusnahkan kebatilan. Saling kenal-mengenal dan persaudaraan ini takkan terlaksana dengan seksama, kecuali di tempat yang semulia masjid, di kala kaum muslimin bertemu sesamanya untuk menunaikan shalat jamaah lima kali setiap hari.
Sekalipun berbeda-beda urusan dunia di antara mereka, dan dalam jiwa mereka terdapat pula sisa-sisa kedengkian, namun kerajinan mereka bertemu dalam shalat-shalat jamaah, memuat hal-hal yang mampu merobek tabir-tabir perpecahan dan melelehkan kedengkian dan dendam dari dalam hari mereka, manakala mereka benar-benar beriman kepada Allah, dan bukan kaum munafik yang berpura-pura shalat, ibadat dan berangkat ke masjid.