Imam kepada Allah membuahkan juga sifat keberanian dan besar hati pada seseorang, sehingga ia tidak akan takut menghadapi maut apalagi bila ia melakukan perjuangan suci untuk menegakkan kebenaran dan mengangkat kalimat Allah, dimana ia percaya dan berkeyakinan bahwa matinya untuk tujuan itu adalah mati syahid. Seorang mu’min yakin bahwa hanya Allahlah yang memegang soal hidup dan matinya dan bahwa seseorang tidak akan mati jika Allah belum menghendaki matinya, demikian pula tidak akan bertambah sau detik pun pada umurnya yang telah ditetapkan batasnya oleh Allah swt. Tidak sedikit-orang-orang yang menemui ajalnya dalam keadaan ia lagi enak-enak di atas tempat tidurnya yang empuk dan tidak sedikit pula orang-orang yang luput dari cengkeraman maut di kala mereka berada di tengah-tengah medan perang.
وماكان لنفس ان تموت الاّ بإذن الله كتبا مؤجّلاز
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya”. ( Ali Imran 145)
Allah berfirman dalam surat : Ali Imran ayat 154 yang artinya:
“Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". mereka Menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha mengetahui isi hati”. (Ali Imran 154).
Firman Allah dalam Surat Annisa yang berbunyi:
أينما تكونوا يدرككّمالموت ولو كنتم فى بروج مشيّدة
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh”. (Annisa 78)