Suatu hal yang dapat meringankan musibah yang menimpa seorang muslim ialah suatu keyakinan bahwa musibah ini sudah ditakdirkan oleh Allah, dan tak ada daya baginya untuk menolak musibah tersebut.
Dalam hal ini Allah telah berfirman :
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu”. (QS. 57 : 22 – 23).
Allah memberitakan kepada kita bahwa apa yang menimpa tanah berupa kekeringan dan kegersangan, dan apa yang menimpa diri kita berupa penyakit, kemiskinan atau kematian dan lain sebagainya, semuanya itu telah tertulis di LauhulMahfuzh. Tulisan itu telah ditetapkan oleh Allah sebelum menciptakan diri kita. Bagi Allah, masalah ini amatlah mudah, karena Pengetahuan Allah meliputi segalanya. Sengaja Allah memberitahukan hal ini kepada kita, agar kita tidak terkejut ketika tertimpa musibah atau kehilangan suatu kenikmatan duniawi. Dan juga memberi pelajaran kepada kita agar tidak meledak-ledak ketika mendapat karunia kebahagiaan dan kekayaan dari Allah.
Allah telah berfirman dalam ayat lain :
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah mengetahui segala sesuatu”. (QS. 64 : 11).
Sebagian ahli tafsir memberikan komentar mengenai ayat ini bahwa yang dimaksud dengan musibah di sini, ialah musibah yang menimpa seorang mukmin. Kemudian ia mengetahui bahwa musibah ini adalah takdir Allah. Oleh karenanya, ia bersabar dan menerima.
Selaras dengan pengertian di atas Rasulullah SAW bersabda :
واعلم ان ما أصابك لم يكن ليخطأك وما اخطاك لم يكن ليصيبك (رواه ابن ماجة
“Ketahuilah, apa yang menimpa dirimu bukanlah karena kesalahanmu, dan kesalahan apa yang kau perbuat (akibatnya) tidak akan menimpa dirimu”( Hadits riwayat Ibnu Majjah).
Apabila semua musibah ini telah ditakdirkan Allah, maka mudahlah seseorang menghadapinya. Sebab, di dunia ini tak ada suatu musibah pun kecuali dengan izin dan pengetahuan Allah SWT.
Posting Komentar untuk "Musibah Adalah Takdir Allah"