Murtad Karena Keraguan, Waspadalah!

Pada bahasan yang lamapu telah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai penyebab murtad yang merusak aqidah bahwa kemurtadan seseorang bisa disebabkan dari perkataan,perbuatan dan juga keyakinan. Melengkapi bahasan ini maka ajaran Islam akan membahas sebab kemurtadan yang lain yaitu kemurtadan karena keraguan.


Kemurtadan karena keraguan disebut dengan Ar-Riddatu bisy Syakk. Bentuk nyata dari contoh murtad karena keraguan ini misalnya seseorang mengatakan bahwa : saya tidak mengetahui Allah itu benar atau tidak….saya ragu akan hal ini. Maka, orang yang seperti ini bisa dikatakan kafir atau murtad karena keraguannya.

Contoh lain dari murtad atau musyrik karena keraguan misalnya, ada seseorang yang mengakatan: saya tidak mengetahui apakah hari kiamat itu akan terjadi atau tidak. Atau seseorang mengatakan bahwa: saya tidak mengetahui apakah surga dan neraka itu benar-benar ada atau tidak. Saya ragu dan Saya tidak tahu.


http://islamiwiki.blogspot.com/
Maka, orang di atas sudah musyrik atau murtad karena keraguan. Oleh sebab itu hendaknya mereka bersegera bertaubat. Apabila mereka tidak bertaubat, maka mereka dibunuh dalam keadaan kafir dikarenakan keraguannya dalam permasalah yang sangat lumrah dan wajar untuk diketahui oleh setiap muslim menurut nash dan juga menurut ijma’


Dalil sabda Nabi saw.:

مَنْ بَدّلَ دِيْنَهُ فَاقْتُلُوْهُ

Artinya:Barangsiapa yang mengganti agamanya (setelah ia masuk islam) maka bunuhlah ia.(HR. Bukhari no. 3017).

Baca juga sumber-sumber fikih Islam

Dengan demikian, orang yang ragu-ragu di dalam agamanya dalam hal ini Islam dan mereka mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah Allah swt. itu benar, atau tidak tahu apakah Rasulullah itu benar, apakah mereka jujur atau berdusta, atau mereka mengatakan: apakah betul Nabi Muhammad itu penutup para Nabi, atau mereka berkata: saya tidak tahu, apakah Musaelamah itu pembohong atau bukan, atau mereka berkata: saya tidak mengetahui apakah Al-Aswad Al- ‘Asni itu nabi palsi di yaman- itu pendusta atau bukan. Keraguan-keraguan seperti ini semuanya dapat menjadikan seseorang murtad atau mengeluarkan seseorang dari agama Islam. 


Maka bagi pelaku musyrik atau murtad hendaknya diminta untuk bertaubat dan kepada mereka disampaikan dan diberikan kebernaran. Apabila mereka mau bertaubat, maka taubat mereka diterima dan sebaliknya apabila tidak bertaubat maka mereka dibunuh. Sebagaimana dalil hadits sabda Nabi di atas.

Demikian juga misalnya ada seorang yang mengatakan bahwa dia ragu dalam perkara sholat, zakat,puasa apakah hukumnya wajib atau tidak, dan mereka ragu dalam hal ibadah haji apakah wajib hanya sekali seumur hidup bagi orang yang mampu atau tidak. Maka kesemua keraguan ini adalah kufur akbar. Maka bagi pelakunya diminta untuk segera bertaubat. Apabila mereka muslim dan tidak mau bertaubat dan beriman, maka dia dibunuh karena sebagaimana sabda Rasulullah saw. di atas.

Dengan demikian, sebagai seorang Muslim, kita wajib beriman bahwa kesemuanya itu, sholat, puasa, zakat, haji dan keseluruhannya adalah benar-benar diwajibkan bagi kaum muslimin dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan dalam syariat Islam.

Maka dari itulah, keraguan adalah merupakan bagian pertama parasit, benalu terhadap aqidah yang dapat membawa seseorang kepada musrik atau kemurtadan dan mengeluarkan mereka dari agama Islam. Waspadalah….hati-hati dan waspadalah diri anda dari murtad karena keraguan…!!!!!

Posting Komentar untuk "Murtad Karena Keraguan, Waspadalah!"