Hadits Manfaat, Cara Menaruh Bunga di Kuburan

Seringkali kita menyaksikan dan melihat bahwa setelah pemakaman mayit, dia atas makamnya diletakkan atau ditaburi dengan bunga, atau dengan beberapa karangan bunga. Hal ini juga seringkali dilakukan oleh para peziarah atau orang-orang yang ziarah kubur dengan membawa bunga dan kemudian menaruh atau meletakkan bunga yang dibawanya di atas makam tersebut. 

Apa faedah dan manfaat menaruh bunga di atas makam?

Dalam sebuah dalil hadits Nabi Muhammad riwayat bukhari yang berbunyi:

عن ابن عبّاس رضي الله عنه، عن النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم، انّه مرّ بقبرين يعذّبان، نقال: انّهم يعذّبان، وما يعذّبان فى كبير. أمّا احدهما فكان لايستتير من البول، وأمّا لاخر فكان يمشى باالنّميمة، ثمّ أخذ جريدة رطبة فشقّها بنصفينثمّ غرزفى كلّ تبر واحدة، فقال: يارسول الله: لم صنعت هذا؟ فقال : لعلّه ان يخفّف عنهما مالم ييبسا (البخارى

Artinya : Baginda Nabi Muhammad saw telah melewati dua kubur yang sedang di siksa mayitnya. Beliau bersabda: sesungguhnya kedua kubur itu sedang disiksa dan bukannya ia disiksa karena melakukan dosa besar. Salah satu diantaranya disiksa karena ia tidak menjaga diri dari air kencing (tidak menjaga dirinya, pakaiannya dari percikan air kencing). Sedang  yang lain disiksa karena ia berkeliaran dengan adu domba. Maka beliau (Nabi) mengambil pelepah kurma yang masih basah lalu dibelahnya menjadi dua. Kemudian ditancapkan masing-masing di kuburan itu. Para sahabat sama bertanya. Untuk apakah engkau ya Rasulullah berbuat demikian? Jawab beliau : semoga Allah meringankan siksa daripadanya selama kedua belahan pelepah masih basa.

Dari keterangan dalil hadits di atas, menaruh, meletakkan bunga atau karangan bunga di atas makam itu sungguh besar manfaat atau faedahnya bagi si mayit. Lain halnya dengan panaburan bunga di jalanan di sepanjang jalan yang dilalui oleh jenazah, hal ini tidak mempunyai manfaat atau faedah bagi mayit tersebut.

Cara Meletakkan bunga di atas makam kuburan

Dari keterangan di atas, maka sebaiknya dalam menaruh atau meletakkan bunga di atas makam atau kuburan sebaiknya adalah sebagai berikut :
  • Melakukan ziarah kubur sesuai dengan adab tata cara ziarah kubur yang diakhiri dengan mendoakan mereka, setelah itu kemudian menaruh, meletakkan pelepah kurma atau bunga di atas makam/kuburan
  • Menggunakan pelepah kurma yang masih basah sesuai dengan apa yang dikerjakan Nabi. Karena yang dikerjakan Nabi adalah suatu sunnah. Namun apabila tidak ada, dapat menggunakan bunga yang masih segar, tidak layu dan lekas kering.
Kenapa sebaiknya yang masih basah atau segar? Karena berdasarkan dalil hadits di atas,  selama pelepah kurma atau bunga tersebut masih basah, akan memberikan manfaat yang besar bagi si mayit atau ahli kubur.
  • Hendaknya jangan menaruh, menabur, meletakkan bungan di sepanjang jalan yang dilalui jenazah. Karena dari keterangan hadits di atas, hal ini tidak bermanfaat dan berfaedah bagi mayit.
Semoga dengan adab dan tata cara ziarah kubur yang benar dan meletakkan bunga di atas makam atau kuburan akan dapat bermanfaat dan berfaedah bagi mayit dan di ringankan serta di ampuni dosa-dosa si mayit atas ijin Allah swt.

Posting Komentar untuk "Hadits Manfaat, Cara Menaruh Bunga di Kuburan"