Mempelajari sejarah Islam

Sejarah Islam adalah merupakan warisan nenek moyang dan peninggalan pujangga-pujangga dan tokoh-tokoh Islam yang mendahului kita. Ia juga merupakan bekal dan perbendaharaan rohani yang besar yang mengandung nilai-nilai pendidikan dan kebudayaan. 

Akan tetapi minat orang dan perhatiannya untuk mempelajarinya sangat minim, sehingga banyak di antara kalangan umat Islam sendiri yang masih buta huruf tentang sejarah perkembangan agamanya dan tidak menyadari bahwa agama Islam yang dibawa oleh seorang Nabi yang Ummi dalam waktu kurang satu abad telah dapat membangkitkan masyarakat yang primitif, penyembah berhala, jauh dari pusat peradaban, menjadikannya suatu umat pembawa cahaya yang menyinari dunia yang gelap dan menyebarkan kebudayaan dan peradaban yang tinggi yang bahkan menjadi dasar dan pangkal tolak peradaban dan kemajuan manusiawi yang kita lihat dan rasakan kini. 

Umat Islam perlu mengenangkan sebab-sebab dan faktor-faktor positif yang telah membawa umat Islam dalam waktu yang singkat itu mencapai puncak kebesaran dan kemajuannya, di samping juga mengenangkan serta merenungkan sebab-sebab dan faktor negatif yang menariknya ke bawah menurunkanya dari singgasana kebesaran dan kemegahannya. 

Semuanya akan dapat diketahuinya bila sejarah Islam dipelajari, dibalil-balik lemabarannya untuk ditarik ibrah dan pelajaran bagi menyusun kembali kekuatan rohani dan jasmani guna mencari kembali warisan yang kita hilangkan dan peninggalan yang kita abaikan.