Kedudukan Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah (Abu Hanifah Annu'man) salah seorang imam yang empat dalam Islam. Ia lahir dan meninggal lebih dahulu daripada imam-imam yang lain, karena dialah yang kita bicarakan lebih dahulu dari imam-imam yang lainnya. 

Imam Abu Hanifah seorang yang berjiwa besar dalam artikata seorang yang berhasil dalam hidupnya, dia seorang yang bijak dalam bidang ilmu pengetahuan tepat dalam memberikan sesuatu keputusan bagi sesuatu masalah atau peristiwa yang dihadapi. 

Karena ia seorang yang berakhlak atau berbudi pekerti yang luhur, ia dapat menggalang hubungan yang erat dengan pejabat pemerintah, ia mendapat tempat yang baik dalam masyarakat pada masa itu, sehingga beliau telah berhasil menyandang jabatan atau gelar yang tertinggi yaitu, imam besar (Al Imam Al-‘Adham) atau ketua agung. 

Imam Abu Hanifah terkenal sebagai seorang ahli dalam ilmu fiqih di negara Irak, dan beliau juga sebagai ketua kelompok ahli pikir (ahlu-Ra’yi). 

Ia dapat penghargaan di masa itu. Seorang utusan yang di antar oleh Abdullah bin Al-Mubaraq (seorang pejabat ketika itu) berkata : “Imam Abu Hanifah adalah akal ilmu pengetahuan”; dan perutusan lain pun berkata ia sebagai pakar dalam ilmu fiqih.