Shalat Dapat Melebur Dosa

Seorang muslim, terkadang membuat kesalahan atau melakukan perbuatan dosa. Kemudian ia melakukan shalat menghadap Tuhan, maka shalatnya ini merupakan taubat yang dapat menghapus dosa yang dilakukannya. Apabila seseorang membiasakan diri berbuat maksiat terhadap Allah, maka lama kelamaan hatinya akan menjadi keras, dan makin jauh dengan Tuhan. Setelah itu, ia semakin berani melakukan perbuatan-perbuatan dosa sampai menemui ajalnya. Dan ia seorang mukmin adalah taubat dan pintu maghfirah Allah. 

Al-Qur’an memberikan isyarat selaras dengan pengertian ini. 

“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan dari pada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat”. (QS. 11 : 14). 

Di dalam salah satu riwayat, sebab turunnya ayat ini ialah sebagaimana tersebut dalam hadits berikut

 ان رجلا أصاب من امرأة قبلة فاتى النبي فأخبره فانزل الله هذه الآية, فقال الرجل : يا رسول الله الي هذا قال : لجميع أمتى كلهم (رواه الترمذى

“Seseorang lelaki telah mencium perempuan, kemudian ia datang melaporkan diri pada Rasulullah SAW. Lalu turunlah ayat ini. Lelaki tadi bertanya kepada Nabi : “Wahai Rasulullah, apakah peristiwa ini khusus bagi diri saya saja?”. Rasulullah menjawab : “Untuk semua umatku” (Shahih Turmudzi dan Asbab An-Nuzul oleh Al-Wahidi). 

Rasulullah bersabda selaras dengan pengertian di atas.

 أرأيتم لو أن نهرا بباب أحدكم يغتسل منه كل يوم خمس مرات هل يبقى من درنه شيئ؟ قالوا : لا يبقى من درنه شيئ, قال : فكذالك الصلوات الخمس يمحوا الله بهن الخطايا (رواه البخارى و مسلم

“Bagaimana pendapatmu apabila sebuah sungai berada di depan pintu salah seorang di antara kamu, kemudian ia mandi di sungai tersebut sebanyak lima kali sehari. Apakah masih ada kotoran yang tertinggal dalam tubuhnya?”. Para sahabat menjawab : “Tentu saja tidak ada”. Lalu Rasulullah SAW melanjutkan sabdanya : “Demikian ula halnya shalat lima waktu; Allah menghapus dosa-dosa dengannya (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)”.