Agama-agama Tauhid

Agama Yahudi, Nasrani dan Islam, ketiganya merupakan agama tauhid (monotheisme), lantaran agama-agama tersebut hanya percaya kepada satu Tuhan yang menguasai alam ini. Sebagai lawannya adalah agama syirik (polytheisme) yang mempercayai banyak tuhan. 

Di dalam nash-nash, di dalam agama-agama tersebut terdapat ajaran-ajaran yang menyatakan prinsip tauhid tersebut. Seperti di dalam Kitab Perjanjian Lama (Kristen) Bab Keluaran ayat 3 mengatakan : “Janganlah engkau mengambil Tuhan selain Aku”. Pada ayat 4 dikatakan : “Janganlah engkau membuat suatu ukiran atau gambar sesuatu dari langit atau bumi atau dari dalam air untuk sembuh”. Dan pada ayat 5 dikatakan : “ Janganlah engkau bersujud dan menyembah mereka, karena Aku adalah Tuhanmu, Aku sangat Pencemburu (Kitab keluaran pasal 20 ayat 5)” . 

Nash-nash tersebut menunjukkkan penyembahan terhadap satu Tuhan dan menghapus penyembahan kepada selain-Nya. Nash-nash tersebut juga melarang penyembahan terhadap patung, gambar dan lainnya. 

Di dalam Lukas dikatakan : “Yasu’ menjawab kepadanya : “Tuhan telah mewajibkan kepadamu agar engkau hanya bersujud dan menyembah kepada-Nya”. (Lukas; 4 : 8). 

Di dalam kitab Injil Matius; 12 : 28-30 dikatakan : “Salah seorang penulis bertanya kepada ‘Isa : ‘Wasiat apakah yang paling diutamakan?’ Lalu dijawab oleh yasu’ : “Wasiat yang paling utama di antara kesemuanya ialah : Dengarkan wahai orang israel, sesungguhnya Tuhan kita ialah satu. Cintailah Tuhanmu dengan sepenuh hatimu dan sepenuh jiwa ragamu, itulah wasiat yang utama’.”

Posting Komentar untuk "Agama-agama Tauhid"